PADANG, METRO–Momentum bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah dimanfaatkan Gubernu Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah berkunjung dari masjid ke masjid di kabupaten kota dan menyalurkan bantuan melalui kegiatan Safari Ramadhan. Tidak hanya itu, melalui program singgah sahur, Mahyeldi mendatangi rumah warga yang kurang mampu, melihat langsung kehidupan yang mereka jalani serta memberian bantuan rehab rumah dan meringankan kehidupan mereka.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemprov Sumbar selama Ramadhan ini memberikan manfaat yang cukup besar bagi pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan kehidupan masyarakat. Kehadiran Mahyeldi dan rombongan TSR Pemprov Sumbar mendapat dukungan penuh dari pemerintah kabupaten kota, dengan hadirnya bupati dan wali kota saat Safari Ramadhan.
Seperti saat kunjungan Mahyeldi dan rombongan TSR Pemprov Sumbar ke Kota Pariaman, Kamis (21/3). Kehadiran Mahyeldi dan rombongan didampingi langsung Pj Wali Kota Pariaman, Roberia, beserta jajaran OPD Pemko Pariaman.
Di Kota Pariaman, Mahyedi dan rombongan TSR mengunjungi Masjid Raya Marunggi, Desa Marunggi, Kecamatan Pariaman Selatan. Di hadapan jemaah masjid, Mahyeldi menyampaikan, Pemprov Sumbar, bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota memindahkan aktivitas pendidikan dari sekolah ke masjid selama Ramadan tahun ini. Sementara itu di luar Ramadhan, dua kali sebulan pelajar juga mengikuti wirid remaja di masjid. Hal ini, sebagai wujud usaha mendekatkan generasi muda dengan masjid.
Memakmurkan masjid juga bagian dari implementasi Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2022 tentang Sumbar. Di mana UU tersebut menerangkan salah satu karakter orang Sumbar adalah menganut falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Dalam kunjungannya, Mahyeldi juga mengapresiasi upaya Pengurus Masjid Raya Marunggi, yang tengah membangun masjid baru yang lebih besar dan representatif untuk menampung lebih banyak jemaah. Dalam kesempatan ini, Mahyeldi bersama rombongan juga menyalurkan bantuan dari Pemprov Sumbar dan dari banyak lembaga untuk pembangunan masjid tersebut.
Bantuan yang diserahkan sebesar Rp50 juta, dari PT Semen Padang (Rp15 juta), Bank Nagari (Rp5 juta), Dinas Pendidikan Sumbar (Rp5 juta, serta bantuan pendidikan dari Baznas Sumbar untuk SMA/SMK di Kota Pariaman senilai Rp507 juta. Selain itu, juga disalurkan bantuan perlengkapan ibadah dari sejumlah OPD Pemprov Sumbar.
Di Kota Pariaman, selain mengunjungi masjid, Mahyeldi dan rombongan juga sahur bersama keluarga Afriyenti di Dusun Lingkungan II, Desa Ujung Batu, Pariaman Tengah sebagai penerima bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Mahyeldi menyerahkan bantuan rehab RTLH senilai Rp25 juta, ditambah bantuan dari Bank Nagari senilai Rp2,5 juta, serta bantuan kebutuhan dan perlengkapan dari OPD terkait di lingkup Pemprov Sumbar.
“Afriyenti berstatus janda dengan dua anak, warga tergolong tidak mampu yang kita beri bantuan rehab rumah. Saat ini, Afriyenti tinggal menumpang di rumah saudaranya, karena rumahnya belum selesai dibangun, dan terbengkalai sejak suaminya meninggal tahun 2019 lalu,” terang Mahyeldi.