Lewat Semata, Rumah Pengayuh Becak di UKS Direhab Baznas-Pemko

DIKUNJUNGI WAKO— Rumah tidak layak huni yang dihuni Anton dan Suryati, di Jalan Pekanbaru No. 30 RT 02/RW 05, Kelurahan Ulak Karang Selatan (UKS), dikunjungi Wako Hendri Septa. Rumah pengayuh becak ini akan direhab Baznas melalui program “Semata’.

ULAK KARANG, METRO–Rumah tidak layak huni (RTLH) keluarga Anton dan Suryati di Jalan Pekanbaru No. 30 RT 02/RW 05, Kelu­rahan Ulak Karang Selatan (UKS), Ke­camatan Padang Utara, bakal men­da­pat sentuhan langsung melalui program ‘Semalam di Rumah Wali Kota’ (Semata).

Anton dan istri beserta keempat anaknya dijemput langsung oleh Wali Kota, Hendri Septa dan rombongan di kediamannya, Selasa (19/3), untuk diinapkan semalam di Rumah Dinas Wali Kota.

Anton yang sehari-hari berprofesi sebagai penarik becak pe­num­pang, belum bisa me­menuhi kebutuhan sehari-hari. Suryati ikut me­me­nuhi kebutuhan ke­luarga de­ngan membantu pe­ker­jaan rumah tangga.

“Bersama Baznas, ka­mi akan kembali membedah rumah pada program Semata Jilid IV kali ini. Rumah yang terpilih kali ini di Kecamatan Padang Utara, In syaa Allah akan bisa ditempati sebelum Idul Fitri,” katanya.

Sementara itu, Suryati menceritakan kehidupannya sehari-hari, ia bekerja sebagai tukang dobi, menyetrika dan mencuci pakaian, mempunyai lima orang anak. Anak sulungnya su­dah menikah.

“Tinggal di sini sejak 2012, atap dan dindingnya terbuat dari seng. Jika hujan, atap sering bocor, kalau siang juga sering kepanasan, dulu rumah ini hanya ruangan lepas, sekarang anak sudah dewasa dan ruangan ini disekat oleh seng,” kata Suryati.

Suryati menceritan sang suami bekerja bekerja sebagai tukang becak, seiring perkembangan zaman, para pelanggannya sudah beralih transportasi online.

“Sulit rasanya untuk memperbaiki rumah, bahkan penghasilan dalam sehari itu tidak ada pemasukan. Terima kasih kepada Pemko Padang khusunya Wali Kota Hendri Septa yang telah memperhatikan keluarga tidak mampu seperti saya. Semoga program ini bisa berlanjut dan  mem­bantu banyak orang,” harap Suryati.

Diketahui bahwa saat ini pasangan  Anton dan Suryati tinggal bersama keempat anaknya, salah satu dari mereka merupakan anak istimewa.

Sementara, usai mela­ku­kan peninjauan rumah tidak layak huni tersebut, Hendri Septa memboyong keluarga Anton ke salah satu pusat perbelanjaan di Kota Padang, guna membeli sejumlah kebutuhan pokok dan keperluan harian menyambut Idul Fitri.

Anton dan Suryati beserta keempat anaknya melanjutkan kegiatan dengan berbuka bersama Wali Kota di Rumah Dinas dan menginap semalam.

Usai berbuka bersama, ke­luarga Anton juga men­dapatkan berbagai bing­kisan dari Pemko Padang, Baz­nas Kota Padang dan bingkisan dari Bank Nagari yang diserahkan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang, Genny Putrinda.

“Memang tak seberapa, semoga dapat membantu warga.  Ada banyak orang di sekitar kita yang butuh bantuan kita,  mari kita peduli dengan lingkungan sekitar,” imbuhnya.

Setelah dikunjungi, ia bersama keluarganya diajak oleh Wali Kota Padang Hendri Septa berbelanja ke sebuah pusat perbelanjaan. Di sana mereka memilih kebutuhannya. Pera­saan­nya senang dan haru ketika orang nomor satu di Kota Padang menjemputnya untuk diinapkan di Rumah Dinas Wali Kota. (brm)

Exit mobile version