ANAKAIA, METRO–Rumah Tahanan Negara Kelas II B Padang, menyusun strategi pengamanan selama Ramadhan 1445 Hijriah agar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) muslim dapat menjalankan ibadahnya.
“Pengamanan harus dilakukan secara maksimal agar WBP dapat menjalankan berbagai ibadahnya saat Ramadhan tanpa mengenyampingkan aspek keamanan,” kata Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Padang Mellyadi Mulya, kemarin.
Ia mengatakan, berdasarkan data saat ini jumlah penghuni Rutan Padang tercatat sebanyak 875 orang, delapan puluh persennya merupakan WBP muslim.
Menurutnya, pengamanan perlu dilakukan karena pada Ramadhan terdapat beberapa program serta ibadah khusus yang diberikan kepada WBP. Untuk kegiatan ibadah itu yakni pelaksanaan ibadah malam Ramadhan seperti shalat tarawih, witir, dan tadarus membaca Al-Quran.
Ia mengatakan, untuk ibadah malam itu pihaknya akan menerapkan skema pembagian WBP per lima kamar yang digilir secara bergantian, sementara penceramah ada yang didatangkan dari luar.
“Untuk mengawal pelaksanaannya kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta TNI mulai dari awal kegiatan hingga selesai,” jelasnya.