PADANG, METRO–PT Mandala Finance dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) berkolaborasi untuk meningkatkan produktivitas dan skala bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) secara berkelanjutan, hal tersebut sejalan dengan komitmen Pemko dalam mengembangkan sayap UMKM di Kota Padang.
Sebanyak 51 UMKM muda telah diberikan pelatihan serta pendidikan yang memadai untuk mengembangkan bisnisnya yang bertajuk dalam program Digital Entrepreneur Empowerment Program (DEEP). Melalui program tersebut, transaksi penjualan mencapai 92,2% dan peroleh total omzet hingga Rp 4,26 miliar.
Business General Manager Sumatera Mandala Finance, Trisno Situmeang dalam sambutannya saat membuka acara DEEP Business Apreciation and Festival mengungkapkan rasa bangganya terhadap peserta yang berdampak positif terhadap perekonomiannya.
“Kami bangga dengan pencapaian bisnis para peserta program DEEP serta dampak ekonomi dan sosial yang mereka kontribusikan terhadap komunitas. Angka yang fantastis tersebut merefleksikan besarnya potensi sektor UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya, Sabtu, (24/2).
Menurutnya, program ini telah berlangsung sejak Februari 2023, dan telah memfasilitasi sebanyak 51 pengusaha muda yang berusia 18-35 tahun di Kota Padang untuk dapat mengasah kompetensi dalam manajemen bisnis, memperluas jangkauan pemasaran dengan digital, serta meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan personal dan bisnis.
Sementara itu, Ketua Pengurus Prestasi Junior Indonesia, Pribadi Setiyanto mengungkapkan bahwa PJI sudah berpengalaman diberbagai daerah di Indonesia dalam inisiatifnya memberdayakan UMKM untuk tumbuh menjadi lebih baik.
Dia juga menilai, yang menjadi permasalahan bagi pebisnis muda selama ini selain modal adalah kurangnya penguasaan teknologi digital, sehingga dalam memasarkan produknya menjadi jalan ditempat.
“Berdasarkan pengalaman kami mengelola inisiatif pemberdayaan UMKM di berbagai daerah selama lima tahun terakhir, manajemen operasional dan finansial bisnis yang konvensional serta minimnya penguasaan teknologi digital menjadi faktor penghambat utama bagi para pelaku usaha mikro untuk dapat membuat bisnis mereka naik kelas,” katanya.
Sementara itu, Wako Padang Hendri Septa, yang diwakili Asisten III Pemko Padang, Corri Saidan mengungkapkan apresiasinya atas kolaborasi yang apik seperti yang ditunjukkan PT Mandala Finance dengan PJI dalam memajukan UMKM khususnya di Kota Padang.
“Kita butuh dukungan dan kolaborasi dari semua pihak salah satunya adalah untuk memajukan, dan menaikkan kelas UMKM, melalui program DEEP ini sangat mendukung sekali, saat ini kita memiliki 112.000 lebih UMKM, yang dibina melalui dinas Koperasi dan UMKM hanya 54 UMKM, APBD kita sangat terbatas, melalui program DEEP ini sangat membantu sekali,” katanya.
Selain sejalan dengan komitmen Pemko Padang, Corri juga berharap kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut kedepannya, tidak hanya itu bagi 51 UMKM yang telah mengikuti program DEEP ini, dapat menjadi agen sehingga juga bisa mengajak pelaku-pelaku usaha muda yang lain untuk mengembangkan karirnya. (brm)