LUBUK BUAYA, METRO —Tingkat kesadaran warga kota untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah. Hingga hari ini, seringkali dijumpai gunungan sampah di bahu jalan. Selain tak elok dipandang, tumpukan sampah tahun juga menimbulkan bau busuk dan merusak keindahan kota.
Seperti yang terjadi beberapa hari terakhir, dimana tumpukan sampah menjadi “pemandangan” tak biasa di sejumlah titik ruas jalan di Kota Padang. Sampah yang didominasi sampah rumah tangga itu, seolah dibiarkan menumpuk begitu saja.
Sampah seperti sampah plastik, popok hingga sampah rumah tangga menumpuk di trotoar atau bahu jalan. Saking banyaknya, sebagian sampah yang dimasukkan ke dalam plastik sudah tercecer.
Pantauan POSMETRO, Rabu (21/2) siang, terlihat tumpukan sampah rumah tangga yang dibuang di pinggir-pinggir jalan di Lubuk Buaya, Kecamatan Kototangah. Sampah diletakkan begitu saja oleh warga dan tidak diangkut petugas kebersihan kota.
Tumpukan sampah tersebut berjejer di pinggir jalan samping pagar kereta api, yang terdiri dari sampah plastik. Selain merusak keindahan kota, tumpukan sampah tersebut juga menimbulkan bau yang tidak sedap.
Sampah-sampah rumah tangga itu juga membuat pejalan kaki kesulitan berjalan di trotoar. Mereka akhirnya “mengalah” pada tumpukan sampah dan berjalan di pinggir jalan raya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitria Masta, menyampaikan permintaan maafnya kepada warga kota yang telah dibuat tidak nyaman karena tumpukan sampah yang tidak terangkut tersebut.