PEGAMBIRAN, METRO–Raut wajah bahagia Rusdi, terlihat jelas ketika rombongan dari PT Semen Padang menyambangi puing-puing kebakaran yang menghanguskan rumah penjaga SD Negeri 37 Pagambiran, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, yang ditempati Rusdi bersama keluarganya, Senin (12/2) sore lalu.
Apalagi, kedatangan rombongan dari perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu, membawa bantuan sembako untuk Rusdi dan keluarganya. Bantuan itu terdiri dari 10 karung beras ukuran 10 kg, minyak goreng 2 liter sebanyak 8 dus, gula pasir 10 kg, 10 dus mie instan, dan telur ayam sebanyak 5 tray.
“Alhamdulillah, bantuan sembako ini sangat bermanfaat sekali bagi saya dan keluarga. Apalagi dampak kebakaran yang terjadi pada Minggu kemarin, menghanguskan rumah beserta isinya. Hanya pakaian di badan yang tersisa,” kata pegawai golongan rendah tersebut, usai menerima bantuan dari PT Semen Padang.
Dengan suara terbata-bata, pria berusia 56 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang. Dia pun mendoakan agar PT Semen Padang terus maju dan berkembang, supaya bisa terus menebar kebaikan untuk masyarakat. “Terutama, masyarakat yang mengalami musibah kebakaran seperti saya ini,” ujarnya.
Sekretaris Camat Lubuk Begalung, Akmal, yang turut hadir pada penyerahan bantuan itu mengapresiasi PT Semen Padang yang telah menyalurkan bantuan kepada warganya yang tertimpa musibah kebakaran. “Kami bangga dengan Semen Padang. Sehari pasca-kebakaran, Semen Padang langsung mengunjungi warga kami yang tertimpa musibah kebakaran untuk menyalurkan bantuan sembako,” katanya.
Secara terpisah, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan, khususnya yang tertimpa musibah. “Kami turut berduka atas musibah yang menimpa Pak Rusdi. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan memulihkan kondisi keluarga beliau pasca musibah kebakaran,” kata Iskandar.
PT Semen Padang senantiasa berupaya menjadi bagian dari masyarakat sekitar melalui berbagai inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan. “Kami berkomitmen untuk senantiasa hadir membantu dan mendukung masyarakat yang membutuhkan, khususnya saat tertimpa musibah. Semoga kepedulian yang kami berikan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Seperti diketahui, peristiwa kebakaran terjadi di SD Negeri 37 Pagambiran pada Minggu (11/2) sekitar pukul 17.40 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kebakaran itu menghanguskan tiga unit bangunan yang terdiri rumah dinas penjaga sekolah, perpustakaan sekolah dan juga dapur rumah warga yang berada di samping perpustakaan tersebut. Akibat peristiwa ini, kerugian ditaksir sekitar Rp700 juta. (ren/rel)