Selain itu, akibat ledakan tersebut juga mengakibatkan kaca pecah di lantai enam, serta plafond dilantai satu mengalami kerusakan yang cukup parah, hingga jatuh ke lantai
“Oleh karena system AC di rumah sakit ini terpasang sentral, ledakan yang terjadi di lantai tujuh tersebut juga menjalar ke lantai satu di ruang pelayanan tepatnya di depan lift,” ungkapnya.
Dijelaskannya lagi, yang dilakukan oleh petugas saat ini adalah proses evakuasi pasien yang sedang di rawat di SPH. Untuk sementara waktu operasional RS di hentikan hingga waktu perbaikan selesai.
“Tidak ada korban meninggal dunia, untuk data berapa korban luka-luka belum bisa kami verifikasi dengan jelas, karena seluruh pasien kita pindahkan ke rumah sakit terdekat, baik korban luka maupun pasien terdampak. Total 102 orang pasien yang dirawat di SPH yang hari ini di evakuasi ke rumah sakit terdekat saat ini,” katanya.
Pantauan POSMETRO di lapangan, terlihat kepanikan dari pasien dan keluarga pasien, pasien terdampak dilarikan ke RS-RS terdekat yang ada di Kota Padang untuk mendapatkan perawatan medis. Para pasien tersebut dibawa dengan ambulans yang datang dari berbagai pihak.
Keterbatasan ambulans yang dimiliki pihak rumah sakit, sehingga pasien satu persatu harus dilansir menuju rumah sakit terdekat. Di halaman SPH tersebut selain ada pasien beserta keluarga, dan karyawan rumah sakit juga tampak dipenuhi oleh masyarakat yang sengaja datang untuk menyaksikan kejadian tersebut, sementara pihak Kepolisian menjaga ketat TKP dan memasangkan police line.
Direktur SPH, dr Selfi Farisha, MKes, yang terpenting saat ini adalah mengutamakan keselamatan seluruh pasien yang dirawat di SPH, maka pihaknya melakukan upaya pemindahan pasien ke rumah sakit terdekat setelah berkoordinasi dengan pimpinan rumah sakit dan Dinkes Provinsi Sumbar.
“Untuk sementara operasional SPH kami off-kan hingga batas waktu yang belum ditentukan, aliran listrik yang mengalir di SPH sebetulnya masih berfungsi, tetapi kita off-kan karena jika terjadi korsleting atau apapun alirannya langsung putus,” katanya.
Sementara, menurut pengakuan salah seorang masyarakat ledakan tersebut terdengar hingga ke rumah nya yang berjarak dalam radius kurang lebih satu kilometer dari sumber suara.
“Saya ketika itu sedang berada di rumah, dan mendengar suara ledakan yang cukup keras hingga membuat kaca rumah bergetar,” ungkap salah seorang warga yang tinggal di kawasan belakang SPH, Yulia Agustin, (57). (brm)