Rakorbang Kelurahan Mata Air, Banjir, Betonisasi dan Pelatihan Generasi Muda Mencuat

RAKORBANG RKPD— Rakorbang RKPD Tahun 2025 Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, digelar di kantor camat, Sabtu (27/1).

MATA AIR, METRO–Rapat Koordinasi Rencana Pem­bangunan (Rakorbang) tingkat kelu­rahan di Kecamatan Padang Selatan digelar, Sabtu (27/1). Kegiatan ini dibuka Sekcam Padang Selatan, Arliswandi di Kantor Camat Padang Selatan.

Rakorbang RKPD Tahun 2025 Kelu­rahan Mata Air, mengusung tema “Pe­ningkatan Infrastruktur Kota Sebagai Pusat Destinasi Berkelanjutan”. Nara­sumber dalam kegiatan itu,  dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pe­mukiman Kota Padang dan Kecamatan Padang Selatan. Rakor­bang diikuti RT, RW, kader PKK, kader Posyandu, ma­jelis taklim, kepala sekolah

Sekcam Padang Selatan, Arliswandi, saat pembukaan Rakorbang mengatakan, kegiatan Rakorbang diatur dalam UU no 25 tahun 2004 dan diperkuat Permendagri 86 tahun 2017. “Sesuai undang-undang, Rakorbang adalah salah satu cara untuk menghasilkan rencana pembangu­nan jangka panjang, menengah dan tahunan,” ujar Arlis.

Arliswandi menjelaskan, Rakorbang Kelurahan Mata Air untuk Rakorbang tahun 2025 yang diadakan di tahun 2024 tentunya terlaksana berkat rembuk war­ga dari bawah dibawa ke kelurahan yang  usulan melalui RT, RW ke kelurahan. “Rakorbang ini menjadi arena untuk berdiskusi sei­ya sekata bagaimana pembangunan itu selaras dengan program pem­bangu­nan Kota Pa­dang dan program unggulan wali kota,” ungkap Arliswandi.

Menurutnya, rakorba­ng itu adalah bagaimana aspirasi dari masyarakat bisa dibicarakan. Tentu saja skala proritas yang akan didahulukan.

“Jika memang ada da­na, kita terbatas ada media lain melalui dinas teknis dan melalui anggota- anggota dewan yang mem­­punyai dana aspirasi bisa digunakan. Anggota dewan tersebut sangat peduli dengan warganya, disitulah kita sebagai warga dalam kehidupan bermasyarakat harus bisa beriya-iya,” tandasnya.

Dikatakan  Arliswandi,  banyak usulan yang disampaikan warga. Baik infrastruktur fisik maupun non fisik seperti yang disampaikan Bundo Kanduang ba­gai­mana pelaksanaan pelatihan untuk generasi mu­da, wirid yasinan itu sangat luar biasa sekali.

“Dengan cara begitu kita bisa membantu pihak ke­amanan untuk mencegah tawuran sesuai program wali kota seperti me­nyam­but  tahun baru dengan mengadakan muhasabah,­” tuturnya.

Sementara itu Lurah Mata Air, Syafrizal,S.AP  menjelaskan, rakorbang untuk program untuk tahun 2025 dengan perencanaan tahun 2024 berdasarkan rembuk warga dari RT dan RW dan diteruskan ke Kelurahan Mata Air. “Setelah itu dilanjutkan ke Musrembang Kecamatan Padang Selatan dan Musrembang Kota Padang,” katanya.

Menurut Syafrizal, ada usulan warga seperti permasalahan drainase yang tersumbat, riol yang mengakibatkan banjir, beto­ni­sasi jalan dan non fisik berupa untuk pelatihan ilmu akhlak. Untuk skala prioritas di Mata Air, yakni untuk pengatasi bajir karena Mata Air dikeli­lingi sungai dan ada bukit juga. “Dengan keterbatasan ang­garan, maka diharap dinas-dinas  terkait seperti  Dinas PU dan Dinas Perkim bi­sa membantu dan mem­fasi­litasu,” sebut Syafrizal. (ped)  

Exit mobile version