Meresahkan, Komunitas Vespa Gembel Diminta Tinggalkan Padang

MEMBUAT RESAH— Petugas Satpol PP melakukan penertiban dan menegur komunitas Vespa Gembel, yang biasa mangkal di jalan Sutan Syahril, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Senin (8/1). Keberadaan komunitas ini sudah membuat warga sekitar resah.

ST SYAHRIL, METRO–Sejak beberapa bulan terakhir, keberadaan ko­mu­nitas Vespa gembel di­anggap meresahkan war­ga di Kota Padang. Warga pun telah banyak mela­porkan hal itu ke Pemko dan Satpol PP untuk diter­tib­kan.

Senin (8/1), Satpol PP BKO Backup Kasi Trantib Kecamatan Padang Sela­tan, akhirnya menertibkan ke­lompok pengguna Vespa Ekstrem atau Vespa Gem­bel yang sudah meresah­kan warga itu, di jalan Su­tan Syahril, Kelurahan Ma­ta Air, Kecamatan Padang Selatan.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP, Ro­zal­di Rosman mengatakan, keberadaan kelompok Ves­pa Gembel tersebut sudah sangat meresahkan. Me­reka kerap mangkal di de­pan Pertamina, swalayan, perempatan lampu merah atau di pinggir jalan, sem­bari meminta-minta ke­pa­da pengendara yang me­lintas.

“Kelompok Vespa Gem­bel ini mudah sekali dikenali, beragam atribut terpasang dikendaraan yang sudah dimodifikasi. Selain itu suara knalpotnya sangat bising dan mereka rata-rata berasal dari luar Kota Padang,” ujar Rozaldi, Senin (8/1).

Dijelaskannya, anggota BKO bersama Kasi Trantib sudah melakukan pendekatan dan menghimbau kepada kelompok Vespa Gembel tersebut agar segera meninggalkan Kota Padang, karena sudah sangat meresahkan masya­ra­kat sekitar.

“Laporan sudah banyak masuk ke Satpol PP, baik dari warga sekitar, maupun dari instansi terkait tempat dimana komunitas itu nongkrong. Kabarnya, mereka tinggal di sana sudah berbulan-bulan. Kadang ada juga teman perempuannya. Namun saat penertiban, tidak ditemukan adanya perempuan di lokasi,” ungkap Rozaldi.

“Kita minta kelompok Vespa Gembel tersebut untuk segera meninggalkan Kota Padang,” tegasnya.

Ditambahkannya, jika dalam waktu 1×24 jam, kelompok Vespa Gembel ter­sebut tidak juga meninggalkan Kota Padang, maka Satpol PP BKO akan menertibkannya dan dibawa ke Mako Satpol PP Padang, di jalan Tan Malaka untuk dilakukan pembinaan sesuai aturan.

“Tadi mereka sudah berjanji untuk segera pergi, namun jika tidak kita akan langsung amankan ke Mako, nanti anggota BKO akan kembali mengawasi,” tegas Rozaldi. (brm)

Exit mobile version