“Gedung ini memiliki keunikan tersendiri, dimana seperti tiga buah berlian. Setia gedung-gedungnya tidak saling berhubungan, dia berdiri sendiri-sendiri, alasannya karena Kota Padang memiliki banyak sekali potensi-potensi bencana, salah satunya gempa bumi,” ulas Wako Hendri.
Selain itu, dia juga menyebut, di tempat yang baru ini, memiliki tempat parkir yang cukup luas, tidak sama dengan gedung DPRD yang lama di jalan Sawahan.
“Gedung ini sudah siap untuk digunakan, hanya tinggal menunggu mobiler dari Sawahan ke gedung DPRD yang baru ini,” imbuhnya.
Di sisi lain, wako mengungkapkan, sementara untuk gedung DPRD yang lama, rencananya akan dimanfaatkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Inspektorat Kota Padang. Sementara, gedung Balaikota Padang yang lama di jalan M Yamin, bisa saja di manfaatkan sebagai museum.
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Kota Padang Hendrizal Azhar, mengatakan untuk pemindahan barang-barang kebutuhan serta perlengkapan dari gedung sebelumnya yang berada di Sawahan, Kecamantan Padang Timur, sudah dilakukan secara marathon, dan saat ini sudah mencapai 70 persen proses pemindahan.
“Sudah bisa ditempati dalam artian kita juga melakukan pemindahan secara bertahap,” ujarnya.
Seperti yang diketahui gedung baru DPRD Kota Padang memiliki beberapa fasilitas terbaru, seperti ruangan rapat yang bisa menampung 50 orang anggota dewan. Selain itu gedung tersebut juga dilengkapi fasilitas lainnya, seperti ruang rapat paripurna dan fasilitas pendukung lainnya. (brm)