Honda Hayati Bagikan Tips Berboncengan yang Aman dan Nyaman

TIPS— Honda Hayati, selaku Main Dealer sepeda motor Honda Sumbar, memberikan tips berboncengan yang aman dan nyaman saat berkendara.

PEMUDA, METRO–Sepeda motor adalah alat transportasi roda dua yang menjadi pilihan masyarakat Indonesia cukup mendominasi di jalan raya. Tingginya mobili­tas kendaraan di jalan raya berbanding lurus mening­kat­nya potensi bahaya atau angka kecelakaan, untuk itu perlu kita memprioritaskan keselamatan di jalan.

Namun aktualnya tak sedi­kit para pengguna sepeda motor yang masih menye­pe­lekan keselamatan saat ber­kendara. Berkendara se­peda motor dengan mem­­boncengi penumpang con­tohnya, ada yang perlu kita perhatikan agar perja­lanan jauh lebih nyaman dan pastinya lebih aman.

Febriadi selaku Instructor dan Safety Riding Supervisor PT.Hayati Pratama Mandiri memberikan tips bagaimana cari aman dalam berkendara serta berboncengan yang aman dan nyaman.

“Pertama, perlengkapan berkendara (riding gear) dimana memiliki peran penting untuk meningkatkan keselamatan saat berkendara dengan sepeda motor melindungi tubuh kita dan mengurangi dampak negatif dari sebuah benturan/gesekan. Pengendara dan penumpang memiliki resiko yang sama jika mengalami insiden kecelakaan di jalan. Helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu tidak hanya digunakan untuk pengendaranya saja, namun penumpang juga harus menggunakan riding gear untuk keselamatannya. Riding gear bukanlah hanya sekedar formalitas saja, sebagai penumpang jangan lupa untuk memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan saat ber­ken­dara juga,”ujar Febriadi, Rabu (29/11).

Selanjutnya, ungkap Febriadi yaitu bagaimana postur berboncengan. “Bukan hanya pengendara yang memiliki point penting­ postur berkendara yang perlu diperhatikan, namun penumpang juga perlu mem­perhatikan postur ber­bon­cengannya. Tujuannya untuk menjaga ke­seim­­bangan keduanya sa­at diatas sepeda motor dan agar tidak mudah lelah dengan postur yang benar dan aman,”jelas Febriadi.

Dijelaskan oleh Febriadi, ada tiga point postur penumpang yang perlu diperhatikan  yaitu, pertama posisikan tangan dengan memeluk ringan tubuh pengendara, atau dengan memegang ringan jaket pengendara maupun meletakkan tangan di atas paha. Ini agar pergerakan pengendara dan penumpang bergerak selaras.

Kedua, posisikan lutut mengapit ringan pada tubuh pengendara yang arti­nya posisi penumpang yang aman adalah sama dengan posisi pengendara menghadap kedepan. Ti­dak disarankan duduk me­yam­ping karena dapat me­ng­ganggu keseimbangan pengendara dan penumpang.

Dan yang ketiga, posisikan kaki pada footstep yang telah tersedia, hindari kaki karena dapat menggangu keseimbangan se­pe­da motor ketika dikendarai.

Terakhir, hal yang perlu diperhatikan saat berboncengan agar aman dan nyaman yaitu konsentrasi. Menurut Febriadi, konsentrasi saat berkendara dengan sepeda motor tidak hanya diperlukan untuk pengendaranya saja, namun penumpang juga perlu konsentrasi atau tidak mengantuk saat di atas sepeda motor.

“Tujuannya, saat penumpang konsentrasi dengan lingkungan sekitar, maka akan jauh lebih awa­re, konsentrasi dalam men­jaga keseimbangan saat sepeda motor bermanuver dan memiliki reflek tubuh yang baik. Contoh perilaku penumpang yang dapat menurunkan konsentrasi adalah bermain handphone, mengobrol, bercanda yang dapat meningkatkan potensi bahaya untuk dirinya sendiri dan penum­pang,”pung­kas­nya. (rom)

Exit mobile version