Belum Ada Korban Meninggal Akibat Gigitan Anjing Rabies, Selasa Depan, Seluruh Korban Wajib Kontrol Kesehatan

DIVAKSIN RABIES— Petugas kesehatan melakukan suntik vaksin rabies kepada anjing milik warga. Pemko Padang sudah menyiapakan 500 dosis vaksin untuk dibagikan di Kecamatan Pauh sejak 27 September hingga 1 Oktober mendatang.

PAUH, METRO–Setelah kasus seekor anjing menggigit 22 warga di Pauh, pada Selasa (26/9) lalu, beredar kabar bohong alias hoaks di tengah warga sekitar. Kabar bohong itu berisi informasi yakni se­banyak tiga orang mening­gal dunia akibat gigitan anjing.

Kabar itu ditampik Kepala Puskesmas Pauh, drg. Trisye Musfa. Menurutnya, tidak ada korban jiwa atas gigitan anjing tersebut. “Dipastikan kabar itu bohong, tidak ada warga kita yang menjadi korban gigitan yang meninggal dunia,” ujarnya, Kamis (28/9).

Trisye memastikan, seluruh korban gigitan langsung mendapat tindakan medis. Beberapa di antaranya dirujuk ke rumah sakit dan diobati di Puskesmas Pauh. “Korban langsung men­dapat penanganan, saat ini kondisi korban terus dipantau,” ungkap Trisye.

Dijelaskan Trsiye, seluruh korban gigitan anjing akan kembali mendapat pelayanan dari tim medis. Seluruh korban diwajibkan untuk kontrol kesehatan pada Selasa (3/9) mendatang.

“Seluruh korban kita wajibkan untuk kembali kontrol pada Selasa pekan depan,” kata Kepala Pus­kes­mas Pauh itu.

Dijelaskannya, dari 22 orang yang menjadi korban gigitan anjing pada Selasa lalu itu, sebanyak 18 korban di antaranya merupakan warga Pauh. Sedangkan empat korban gigitan lainnya merupakan warga Lubuk Kilangan dan warga Lubukbegalung.

“Sebanyak 18 korban merupakan warga Pauh, tiga warga Lubuk Kilangan, dan seorang lagi warga Lubukbegalung,” ucap Kapus Pauh itu.

Korban gigitan anjing rabies di Padang, yakni, UD (15) digigit pada paha kiri, DD (52) digigit di bagian dada kanan, WA (24) digigit pada paha kanan, LS (40) digigit pada tangan kiri, FK (11) digigit di kaki kanan, DE (34) digigit di paha kiri, FA (22) digigit di kaki kiri, YD (50) digigit paha kanan. AA (10) digigit bokong kiri, SF (40) digigit di bagian mulut dan tangan.

Kemudian FS (28) digigit pada kaki kanan, AR (8) digigit di tangan kiri, KI (10) digigit tangan kiri, RE (17) digigit betis kiri, RAF (12) digigit betis kiri, AT (42) digigit jempol kaki kanan, DA (8) digigit di betis kiri, ZZ (14) digigit lengan kanan.

Lalu, tiga warga Lubukkilangan yang digigit anjing rabies yakni WT (43) digigit paha kiri, RP (56) digigit paha kanan, RWA (7) digigit pinggang kanan. Sedangkan warga Lubukbegalung yang menjadi korban yakni HS (9) digigit paha kiri.

500 Dosis Vaksin

Sementara itu, Pemerintah Kota Padang membagikan vaksin rabies bagi masyarakat wilayah Kecamatan Pauh, sebanyak 500 dosis. Vaksin dibagikan secara gratis kepada pemilik hewan.

“Kita membagikan vak­sin rabies mulai Rabu (27/9) lalu di Pauh,” kata Kadis Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani, kemarin.

Pembagian vaksin rabies di Kecamatan Pauh dilakukan selama lima hari mulai 27 September hingga 1 Oktober mendatang. Sebanyak 500 vaksin disiapkan. “Kita punya 1000 vaksin dan dibagi, untuk Pauh kita siapkan sebanyak 500 dosis,” terang Yoice.

Ia mengimbau kepada warga yang memiliki he­wan peliharaan untuk sesegera mungkin melakukan vaksinasi. Hal ini guna mengantisipasi menyebarnya rabies pada hewan. “Kami mengimbau warga untuk segera memvaksin hewan peliharaannya,” tegasnya. (cr2)

Exit mobile version