M. YAMIN, METRO–Masyarakat Kota Padang yang ingin membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) C, bisa langsung datang ke Mako Polresta Padang, Sabtu (5/8) ini. Satlantas Polresta Padang akan menerapkan ujian praktik SIM C menggunakan lintasan berbentuk huruf S sebagai pengganti manuver angka 8 dan zig-zag yang sebelumnya digunakan.
Lintasan kali ini menggunakan manuver berbentuk huruf S yang hanya memiliki lebar 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 lebar kendaraan.
Jumat (4/8), Unit Regident Satlantas Polresta Padang bersama dengan personel SIM Ditlantas Polda Sumbar mengubah sirkuit di lapangan praktik SIM 0814 Satpas Satlantas Polresta Padang.
Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap didampingi Kasat Lantas AKP Alfin mengatakan, pihaknya bersama bagian SIM Ditlantas Polda Sumbar melakukan perubahan jalur sirkuit di lapangan praktik SIM 0814 Satpas Satlantas Polresta, yang diubah jalur sirkuit SIM C.
“Sabtu (5/8), perubahan sirkuit praktik SIM C ini sudah bisa digunakan pemohon SIM untuk melakukan ujian praktik di lapangan,” ungkapnya.
Tambahnya, perubahan ini dilakukan untuk menyusul hasil evaluasi dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang menyatakan, bahwa manuver angka 8 itu sedikit menyulitkan bagi peserta ujian.
Menurut dia, selain bentuk lintasan, lebar sirkuit ujian praktik juga akan mengalami penyesuaian ukuran. Lintasan yang sebelumnya terbilang cukup sempit dengan lebar hanya 1,5 lebar kendaraan, dimana sekarang diperlebar lagi dengan ukuran menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.
“Tujuan dari perubahan lebar lintasan ini adalah untuk mengakomodasi empat materi ujian praktik. Dengan demikian, peserta ujian memiliki ruang yang lebih luas dan aman dalam menjalani ujian. Dengan bentuk sirkuit yang berubah menjadi huruf ‘S’, diharapkan ujian praktik SIM akan lebih mudah dilakukan oleh peserta. Mereka dapat melakukan ujian tanpa mengurangi tingkat kesulitan yang seharusnya dihadapi,” ujar Kasat Lantas Polresta Padang AKP Alfin.
Selain itu, perluasan lebar lintasan adalah langkah penting untuk memberikan kesempatan lebih bagi peserta ujian untuk menunjukkan kemampuan berkendara mereka dengan lebih baik dan lebih aman.
Dengan adanya perubahan ini, ia berharap tingkat kelulusan ujian praktik SIM dapat meningkat. Kemudian juga sekaligus menciptakan pengemudi yang lebih terampil dan bertanggung jawab di jalan raya.
“Harapannya dengan perubahan yang dilakukan warga Kota Padang yang ingin dapat meningkatkan kemampuan motorik pada calon pengemudi sehingga mereka bisa aman ketika berkendara di jalan,” tutup AKP Alfin. (cr2)