UAH Hadiahi Umrah dan Beasiswa ke Timur Tengah untuk 6 Pelajar

PENGHAFAL 30 JUZ— Rahmat Isra Alfikri (12), penghafal 30 juz Al Quran, berhasil menjawab semua potongan ayat yang dilontarkan Ustaz Adi Hidayat, untuk menguji kemampuan hafalannya. Ia bersama ayah atau ibunya diberi hadiah umrah.

THAMRIN, METRO–Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan ceramah agama (tablig akbar) dalam peringa­tan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-354 Kota Padang di Masjid Agung Nurul Iman, Jumat (4/8). Di sela-sela menberikan ceramah agama, Ustad Adi Hidayat memberikan hadiah tiket umroh bagi siswa SD asal Pasaman Barat, Rahmat Isra Alfikri (12) sebagai penghafal 30 juz Al Quran.

Mulanya, AUH menyam­paikan tentang manfaat meng­hafal Alquran. Hingga ke­mu­dian bertanya kepada ribuan jemaah barangsiapa yang hafal Alquran 30 juz.

Dari ribuan jemaah, hanya Isra yang mengacungkan tangannya. Kemudian AUH mengetes kemampuan hafalan Isra. Beberapa kali, potongan ayat yang dilontarkan ustaz berhasil dijawab Isra dengan benar.

Gema suara Isra membuat semua orang yang mendengarkan dia saat melantunkan ayat-ayat Allah itu merinding, dengan irama serta tajwid yang mumpuni, seusai membaca surat yang diminta oleh UAH, dengan suara lantang UAH langsung me­nya­takan akan membe­rangkatkan Isra serta salah satu orang tuanya untuk pergi umroh.

“Yang ini spesial, bersama satu saja, ayahnya atau ibunya saya hadiahkan umrah tahun ini ya, ada dua pilihan Oktober dengan Desember, Insya­allah silahkan dipilih ayahnya atau ibunya untuk berangkat,” ucap Ustaz Adi Hidayat.

Mendengar itu, tangis kebahagiaan tampak dari wajah Sennif, orang tua dari Isra. Dia tampak memeluk putra kecilnya sambil berurai air mata.

Kepada POSMETRO, dia mengaku tidak memiliki amalan khusus yang membuat anaknya itu men­jadi seorang penghafal Al-Quran, yang tak tang­gung-tanggung hingga 30 juz.

“Saya tidak mengamalkan amalan khusus dan sebagainya, sejak masa kehamilan Isra dulu, saya beserta ibunya ini selalu menjauhi dosa riba,” ungkapnya.

Lanjutnya, bakat Isra sudah terlihat dari kecil, di usia TK, kata dia, Isra su­dah mampu menghafal juz ke-30. “Sejak dia TK sudah hafal juz ke-30, melihat potensi itu, kami selaku orang tua tidak ada lagi mengajarkan baca tulis Al-Quran. Saya mengarahkannya un­tuk mendengarkan video suara murotal Al-Quran,” jelasnya lagi.

Seusai acara, riuh ja­maah yang hadir turut me­nyambangi Isra beserta orang tuanya, dengan meminta foto bersama de­ngan Isra karena masya­rakat kagum terhadap ke­lebihan yang dimiliki oleh Isra.

Isra beserta keluarganya, sengaja datang jauh-jauh dari Pasaman Barat hanya untuk mendengar dan bertemu dengan UAH, karena sudah cita-cita Isra dari dulu.

“Dia mempunyai cita-cita untuk bertemu dengan tiga ulama, yakni Syekh Ali Jaber yang sudah Almarhum, kedua Ustaz Abdul Somad, yang alhamdulillah sudah bertemu dua kali. Dan yang ketiga dengan Ustaz Adi Hidayat, yang terkabul pada hari ini di Padang,” tambah Sennif.

Diketahui bahwa Rahmat Isra Al-Fikri, sebelumnya juga pernah ikut dalam acara Hafiz Cilik Indonesia tahun 2021 yang dilaksanakan di stasiun TV Nasional RCTI, dengan masuk 8 besar.

Beasiswa Gratis ke Timur Tengah

Tak hanya Isra, Adi Hidayat juga memberikan beasiswa gratis ke Timur Tengah bagi pelajar di Kota Padang. Adapun enam bea­­siswa tersebut terbagi atas tiga perempuan dan tiga laki-laki.

“Sebagai bonus di Hari Jadi Padang-354, saya hadiahkan kepada Bapak Wali Kota Padang. Silakan mencari enam orang anak, laki-laki tiga orang, perempuan tiga orang, yang usianya lulus SMA/\ederajat yang berminat kuliah di Timur Tengah gratis sampai S3,” tegasnya.

Adapun syarat disampaikan AUH, dapat menghafal 30 juz Alquran serta lancar Bahasa Arab. Selain itu, pemerima beasiswa juga mendapatkan transportasi gratis pulang-pergi ke Timur Tengah, maupun pulang ke tanah air. Serta dibiaya untuk haji.

“Tidak ada biaya, tidak ada biaya, tidak ada biaya. Semua akan kami tanggung. Sampai tiketnya, sampai beasiswanya. Sam­pai jatah pulang. Sampai kuota haji,” tutupnya.

Lanjutnya, anak-anak yang memenuhi syarat dan lolos seleksi Pemko Pa­dang, bisa memilih kuliah di Tripoli, Turki, Madinah dan Sudan.

Kemudian, kegiatan tablig akbar bersama Ustad Adi Hidayat berakhir dengan pencanangan Gerakan Salat Subuh Berja­ma­ah di Masjid/Musala Bagi Pelajar SD dan SMP se-Kota Padang.

Sementara, Wali Kota Padang, Hendri Septa da­lam sambutannya mengatakan, kedatangan AUH merupakan bentuk rasa syukur Pemerintah Kota (Pemko) Padang atas bertambahnya usia serta capaian yang diperoleh oleh Kota Padang.

“Mudah-mudahan kita semua bisa mengikuti semua rangkaian kegiatan ini. Kami persembahkan untuk warga Kota Padang dan juga masyarakat Sum­bar,” jelas Hendri Sep­ta.

Disampaikan Wako, Pem­ko Padang juga memiliki program religius bagi pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang selalu dikonsistenkan.

“Kami memulainya di tahun lalu pada tahun 2022. Sudah dilaunching program siswa SD dan SMP wajib menghafal juz 30 dari Surat An-Naba sampai Surat An-Nas,” jelasnya.

Adapun kegiatan keagamaan lain, jelas Wako, yaitu program subuh berjamaah, kegiatan Pesantren Ramadhan dan kegiatan wirid remaja.

“Kita tentunya berha­rap, kegiatan keagamaan ini tetap kita istiqomahkan. Sehingga kita bisa mewujudkan dengan remaja kita yang sholeh dan sholeha,” harapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya. Kehadiran ribuan jemaah tidak hanya berasal dari Kota Padang, namun dari berbagai jemaah kabupaten/kota di Sumbar. (cr2)

Exit mobile version