Stunting Dicegah Melalui Elsimil Catin

REMBUK STUNTING— Kecamatan Padang Timur melakukan rembuk stunting sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini.

PADANG, METRO–Pemko Padang menyebut, pence­gahan stunting dapat dilakukan dengan menyasar serta memaksimalkan pence­gahan dari hulu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk (Dalduk) DP3AP2KB Kota Padang, Andi Amir, saat membuka acara Rembuk Stunting Kecamatan Padang Timur di salah satu hotel di Padang, Senin (31/7).

“Dalam pencegahan stunting, kita tidak hanya fokus kepada anak stunting. Tapi yang tidak kalah penting yaitu dengan men­cegah dari hulunya,” ucap Andi Amir.

Disampaikannya, hulu yang dimaksud ialah penggunaan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) bagi Calon Pengantin (Catin). Hal tersebut merupakan bagian dari pencegahan stunting dari hulu.

“Bagi tokoh masya­ra­kat yang memiliki remaja yang ingin melakukan per­nikahan, 3 bulan sebelum menikah pastikan men­dapat pendampingan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK),” tambahnya.

Dalam pendampingan, jelasnya, TPK akan memastikan Calon Pengantin (Catin) telah melakukan screening kesehatan di Puskesmas. Guna memastikan hasil screening (HB, Lila dan sebagainya) dimasukan ke aplikasi Elsimil.

“Melalui aplikasi tersebut akan didapati, apakah catin memiliki status ideal atau belum. Bagi yang belum, kami mengimbau untuk catin agar menunda terlebih dahulu kehamilan,” terangnya.

Namun, bila mereka tetap ingin menikah dan hamil, pihaknya menje­laskan, tentu pendampingan tetap akan dimaksimalkan.

“Kita juga berharap tokoh masyarakat memberi penguatan-penguatan kepada anak-anak kita, agar remaja kita yang akan menjadi catin untuk bisa discreening kesehatan dan menggunakan aplikasi Elsimil,” harapnya. (cr2)

Exit mobile version