Pejabat Pemko Padang Ramai-ramai Pindah ke Rumah Bagonjong, Arfian: Semua sudah Izin dan Dapat Restu Wako

AIE PACAH, METRO–Fenemona uni terjadi di tengah pejabat kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Padang. Mereka ramai-ramai angkat kaki dari Kota Padang lalu menyeberang “Rumah Bagonjong” milik Pemprov Sumbar yang dipimpin Gubernur Mahyeldi Ansharullah.

Bahkan, tercatat dalam sebulan terakhir ini saja, ada dua dari tiga kepala OPD Pemko Padang hijrah ke Pemprov Sumbar. Di antaranya, Rudy Rinaldy yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanahan pindah ke Pemprov sebagai Kepala Badan Pe­nang­gulangan Bencana Daerah (BPBD).

Posisi yang ditinggal Rudy se­mentara waktu ditempati oleh Sekre­taris Dinas Pertanahan, Rido Satria.

Teranyar, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Padang, Mursalim dilantik Gubernur Sumbar, Mahyeldi sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Karo Adpim), pada Senin (24/7) lalu.

Diketahui, sebelumnya pejabat Kota Padang yang dilantik menjadi pejabat di Pemprov Sumbar adalah, Kepala Dinas Pemberda­yaan Masyarakat Desa (PMD) Sumbar, Amasrul, Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi, Asisten III Andri Yulika, Kepala Biro Kesra, Al Amin, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Endrizal, Kepala Dinas Pen­­didikan Barlius, dan Ka­laksa BPBD Sumbar, Rudy Rinaldi.

Kosongnya sejumlah kursi kepala OPD Pemko ini, tentu tak boleh dibiarkan. Agar roda organisasi tetap berjalan, Wali Kota Padang, Hendri Septa telah menunjuk Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan­­ Aset Daerah (BPKAD), Raju Minropa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Kota Padang.

Lantas, apa respons Pemko Padang terkait se­jumlah pejabatnya yang pin­dah ke Pemprov Sumbar?

Plt Kepala BKPSDM, Arfian menyebut bahwa Pemko Padang tidak ber­kecil hati dengan kepergian satu per satu ASN yang menyeberang ke Pemprov Sumbar.

“Justru kami bangga dan berbesar hati, artinya apa? Banyak pejabat kami yang bisa terpakai di ting­kat provinsi, artinya mereka mampu,” kata pria yang baru saja diangkat menjadi Kepala Inspektorat Pem­ko Padang itu.

Arfian juga mengatakan, Pemko Padang tidak pernah kekurangan satupun pejabat baru yang ka­pa­bel dan mumpuni dalam me­­laksanakan jabatan yang diberikan.

“Pejabat kami banyak, jadi tidak pernah kekurangan,” katanya.

Arfian mengatakan, sejumlah pejabat di Pemko Padang yang pindah ke Pemprov Sumbar telah mendapatkan izin dan restu dari Wali Kota Padang.

“Hal itu diketahui langsung oleh Wali Kota Pa­dang, tentu kami ikhlaskan jika mereka pergi, karena kalau tetap ditahan, nanti akan berpengaruh kepada kinerja,” pungkasnya. (cr2)

Exit mobile version