Tingkat Daya Maca semakin Menurun, Pemko Padang Minta Warga Membaca Informasi tidak Sepotong-Sepotong

DAYA BACA MENURUN— Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang mengajak warga untuk membaca informasi secara utuh, tidak sepotong-sepotong. Saat ini daya baca masyarakat cenderung menurun, sehingga informasi yang disajikan hanya dibaca sepotong-sepotong.

AIE PACAH, METRO–Pemerintah Kota Padang terus mengajak masyarakat meningkatkan literasi digital sehingga informasi yang me­reka dapatkan secara utuh. Beberapa waktu belakangan ini, daya baca masyarakat semakin menurun. Infor­masi yang disajikan tidak dibaca secara keselu­ru­han. Sehingga kerap terjadi disinformasi.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Feri Mulyani Hamid, mengatakan agar ti­dak terjadi kesalahpahaman dalam informasi pihaknya mengimbau untuk membaca informasi secara utuh, tidak sepotong-sepotong.

Menurut dia, saat ini cukup banyak informasi yang beredar di masya­rakat, tidak saja melalui media konvensional, akan tetapi juga melalui media sosial. Informasi itu dibaca tidak secara utuh dan hanya dilihat dari judulnya saja.

“Kebiasaan kita seperti itu, membaca pada judulnya saja. Jika pun membaca keseluruhan, tidak pula utuh, hanya beberapa paragraf saja,” kata dia.

Hal ini tidak saja dalam hal bacaan namun juga video melalui platform di media sosial sehingga menonton sepotong-potong saja. Masyarakat hanya mencari bagian tertentu. Bagian yang seharusnya penting untuk ditonton, dilewati.

“Kecenderungan kita melihat atau membaca apa yang disukai saja. Jika tidak disukai, akan dilewati. Pa­dahal ada informasi ­pen­­ting di tengah-tengah bacaan atau tontonan itu,” kata dia.

Dirinya melihat literasi digital saat ini telah mengubah cara seseorang da­lam menikmati atau mengonsumsi informasi. Sehingga masyarakat kerap tidak mendapat informasi yang seharusnya dikonsumsi.

 “Apabila kita ingin memahami sebuah tulisan, bacalah dari awal sampai akhir. Dari situ kita berharap dari tulisan yang ada akan terjadi perubahan perilaku dan sikap dalam memandang segala sesuatu,” kata dia.

Ia mengatakan pihaknya tengah melakukan survei tingkat kegemaran mem­baca (TGM) masya­rakat, sebanyak 500 sam­pel diambil dari warga kota yang berusia dari 7 hingga 65 tahun dan hasilnya akan keluar pada Desember 2023.

Selain itu, Kementerian PPN juga melakukan survei yang sama di seluruh daerah di Indonesia. Termasuk di Kota Padang dan sebanyak 100 sampel disiapkan.

“Kita akan komparasi hasil survei pusat dengan kita nantinya,” katanya. (cr2)

Exit mobile version