Wujudkan Indarung I sebagai Warisan Dunia Unesco, PT Semen Padang Dukung Alek Nagari Lubuk Kilangan

ALEK NAGARI— Masyarakat Nagari Lubuk Kilangan menggelar Alek Nagari yang dilangsungkan di Pabrik Indarung I PT Semen Padang, Rabu (5/7). Alek Nagari ini digelar menyusul telah ditetapkannya Pabrik Indarung I PT Semen Padang sebagai Cagar Budaya Nasional pada Februari 2023.

INDARUNG, METRO–Masyarakat Nagari Lu­buk Kilangan Kota Padang menggelar kegiatan Alek Nagari yang dilangsung­kan di Pabrik Indarung I PT Semen Padang, Rabu (5/7). Alek Nagari ini digelar me­nyusul telah ditetapkannya Pabrik Indarung I PT Semen Padang sebagai Ca­gar Budaya Nasional pada Februari 2023.

Didukung oleh PT Semen Padang, kegiatan Alek Nagari itu diawali dengan penyembelihan 1 ekor ker­b­au di bekas pabrik yang didirikan Belanda pada 18 Maret 1910 tersebut. Da­ging kerbau yang disem­bilih kemudian diolah men­jadi masakan randang un­tuk dimakan pada saat ri­tual adat Minangkabau berupa makan bajamba yang dihadiri tokoh adat Nagari Lubuk Kilangan dan sejumlah tamu undangan.

“Pabrik Indarung I te­lah menjadi Cagar Budaya Nasional. Dan, kegiatan Alek Nagari ini sengaja digelar sebagai bentuk ra­sa syukur kami masya­rakat atau anak nagari di sekitar Indarung I,” kata Ketua Indarung Heritage Society (IHS), Aidil Usman kepada wartawan disela-sela kegiatan Alek Nagari.

Lebih lanjut Aidil Us­man menyampaikan bah­wa selain menyembelih 1 ekor kerbau dan makan bajamba, kegiatan lain yang digelar pada Alek Nagari ini adalah penam­pilan kese­nian Minang­kabau seperti Tari Piriang, Tari Pasambahan, Rabab dan Randai, ter­ma­suk meng­gelar kegiatan memasak lamang. “Nah, untuk randang ini kita me­nyembelih kerbau, karena kerbau menjadi simbol dari Semen Padang,” ujarnya.

Selain menggelar be­bagai ritual adat, pada Alek Nagari itu juga dilakukan penandatangan Pakta In­tegritas oleh perwakilan dari Direktur Pengemba­ngan dan Pemanfaatan Kebudayaan pada Direk­torat Kebudayaan,  Sri Budi Rahayu, Kepala Dinas Ke­budayaan Provinsi Sum­bar, Syaifullah, Direktur Operasional PT Semen Padang, Indrieffouny In­dra, serta Ketua KAN Lu­buk Kilangan, Basri Dt Rajo Usali.

Pada acara tersebut, juga hadir Kepala Badan Pelestarian Nilai Budaya Minangkabau, Undri, serta perwakilan dari Polda Sum­bar, perwakilan Korem 032/Wirabraja, Kodim 0312/Padang, unsur Muspika Kecamatan Lubuk Kila­ngan, Lurah Indarung, Ham­di Yudistira, Bundo Kanduang, dan tokoh pe­muda di Lubuk Kilangan.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Semen Padang, Indrieffouny Indra yang turut hadir pada aca­ra Alek Nagari tersebut menyampaikan butuh pro­ses yang cukup panjang untuk menjadikan Pabrik Indarung I menjadi wari­san dunia UNESCO. Tapi dengan digelarnya Alek Nagari ini, turut mem­beri­kan dukungan Indarung I sebagai warisan dunia.

“Dalam penetapan Pab­rik Indarung I sebagai Cagar Budaya Nasional, berbagai proses telah kami lakukan dan itu diawali dari Cagar Budaya Tingkat Kota dan Tingkat Provinsi. Nah, sekarang ini untuk dijadi­kan sebagai warisan dunia dari UNESCO, tentunya didasari keinginan bersa­ma, baik itu perusahaan, masyarakat, dan peme­rintah,” katanya.

Jika telah ditetapkan menjadi Warisan Dunia, sebut Indrieffouny, maka akan ada banyak manfaat bagi Pabrik Indarung I. Salah satunya, keberadaan Pabrik Indarung I bisa dike­tahui secara interna­sional, sehingga berdam­pak kepa­da banyaknya kunjungan dari manca nega­ra untuk melihat bekas bangunan Pabrik Indarung I.

“Jika ini terwujud, maka secara tidak langsung de­ngan banyaknya kunju­ngan tersebut juga ber­dam­pak kepada pere­kono­mian masyarakat. Maka dari itulah, kami di Semen Padang mendukung kegia­tan Alek Nagari ini. Apa­lagi, Alek Nagari ini turut serta melestarikan budaya Minangkabau. Jadi, mari kita gaungkan keberadaan Indarung I ini,” ujarnya.

Ketua KAN Lubuk Ki­langan, Basri Dt Rajo Usali mengapresiasi PT Semen Padang yang telah men­support kegiatan Alek Na­gari ini. Karena, kegiatan ini digelar sebagai wujud rasa syukur ditetapkannya Pab­rik Indarung I sebagai Cagar Budaya Nasional yang tentunya menjadi sebuah kebangaan bagi masyarakat Nagari Lubuk Kilangan.

“Untuk itu, saya me­ngu­capkan terima kasih kepada Semen Padang yang telah mensupport Alek Nagari ini. Semoga, keinginan kita bersama untuk mewujudkan Pabrik Indarung I menjadi Wari­san Dunia dari UNESCO dapat terwujud, dan Semen Padang sebagai perusa­haan kebanggaan kami di Lubuk Kilangan juga se­makin survive di tengah ketatnya persaingan indus­tri semen saat ini,” kata­nya. (rel/ren)

Exit mobile version