Idul Adha dan Momen HUT Bhayangkara ke-77, Kapolresta, Kapolsek Kototangah Berbagi 400 Paket Daging Kurban

HEWAN KURBAN— Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, SIK.MSI, Wakapolresta Padang AKBP Ruly Indra Wijayanto, SIK.MSI, serta Kapolsek Kototangah AKP Afrino menyaksikan pemotongan hewan kurban, Sabtu (1/7) pagi, di Mapolsek Kototangah.

ADINEGORO, METRO–Bertepatan dengan Idul Adha 1444 H dan momn HUT Bhayangkara ke-77, Kapolsek Kototangah AKP Afrino dan jajarannya melakukan pemotongan hewan kurban. Pemo­to­ngan lima ekor sapi kurban, Sabtu (1/7) pagi dilakukan di halaman Mapolsek Koto­tangah dan disaksikan lang­sung Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Hara­hap, Wakapolresta Padang AKBP Ruly Indra Wija­yan­to, Kabagops Polresta Pa­dang, Kasat Reskrim, Kasat Lantas Polresta Padang.

Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap mengatakan, Idul Adha adalah momentum untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Berkurban mengandung sejumlah hikmah yang dapat dipetik oleh umat Islam.

Salah satunya mengenang peristiwa monumental kepatuhan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS kepada perintah Allah SWT. Mencontoh keeratan dan keharmonisan hubungan Nabi Ibrahim AS sebagai bapak dan Nabi Ismail AS sebagai anak, terutama dalam menghadapi masalah.

“Merajut jalinan akrab antara kalangan yang mapan dan berkecukupan de­ngan orang yang kurang berada. Memberikan kesenangan kepada fakir dan miskin dengan membagikan daging kurban kepada mereka. Saling berbagi dengan masyarakat. Untuk itu jajaran Polsek Kototangah perlu diberikan aplus, khususnya bagi Kapolsek dan jajarannya,” kata Kombes Pol Ferry Harahap.

Sementara Kapolsek Kotatangah AKP Afrino mengaku, tahun lalu pihaknya juga berkurban. Namun untuk tahun ini adalah momen yang paling pas tepat, karena  bertepatan dengan HUT Bhanyakara ke 77.

“Alhamdulillah, tahun ini ada lima ekor sapi yang disembelih dengan 400 lembar kupon yang disebar pada masyarakat. Dari lima ekor sapi, satu ekor dari jajaran Polsek Kototangah dan empat ekor dari masyarakat. Untuk berat satu ekor sapi mencapai sekitar 80-85 kg,” sebut Afrino.

Dikatakan Afrino ada empat manfaat berkurban pada Hari Raya Idul Adha yakni mendekat diri pada Allah SWT. Berkurban me­rupakan salah satu ibadah yang dijalankan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kemudian, tanda ung­kapan syukur yang dilakukan sebagai ungkapan syu­kur atas nikmat kehidupan yang diberikan Allah SWT dan menghidupkan sunnah yang diwariskan Nabi Ibrahim AS. Manfaat berkurban lainnya adalah sebagai penghapus dosa dan penebus kesalahan. “Kurban ini juga dapat men­jadi kendaraan bagi orang yang bersangkutan ketika melewati shiraath di akhirat kelak,” akunya.

Sementara El (42), seorang IRT warga Lubukbua­ya mengaku terharu dengan kegiatan itu. Wanita yang memiliki empat orang anak ini merasa terbantu dengan mendapatkan daging kurban dari Polsek Koto Tangah.

“Alhamdulillah, terima kasih pak Kapolsek Kototangah Afrino dan jajaran yang begitu peduli dengan masyarakat badarai ini. Momennya pas, di penghujung Idul Adha dan 1 Juli peringatan HUT Bhayang­kara ke-77, masih ada daging kurban yang diterima. Terima kasih pak polisi, selamat HUT Bhayangkara ke-77,” ungkap El, sambil menenteng sekantong da­ging yang diperkirakan berat 1 kg itu.

Usai menyaksikan pe­nyem­belihan hewan kurban Kapolresta Padang Kom­bes Pol Ferry Harahap, SIK.MSI, Wakapolresta Padang AKBP Ruly Indra Wijayanto, SIK.MSI dan jajaran makan bajamba. (ped)

Exit mobile version