“Kota Padang Milik Bersama, Mari Sama-sama Menjaganya”

Mursalim Kasatpol PP Kota Padang

TANMALAKA, METRO–Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Padang, Mursalim, menyayangkan kejadian yang menimpa personilnya usai melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pantai Pa­dang.

Akibatnya, satu di antara lima personil mengalami cedera yang cukup parah saat bertugas di se­panjang Jalan Samu­dera, Pantai Padang. Meskipun begitu, Sat­pol PP Kota Padang akan selalu bersikap humanis kepada ma­sya­rakat Kota Pa­dang.

“Satu personil me­nga­lami cidera cu­kup parah, tidak bisa berjalan. Dari hasil pemeriksaan, tulang belakang me­nga­lami retak,” jelas Mursalim.

Lanjut Mursalim, penertiban sudah se­jalan dengan Pera­turan Daerah (Perda) yang berlaku. Se­ba­gai penindak Per­da, berjualan di seki­taran Pantai Padang harus mendapatkan izin terlebih dahulu.

“Adapun upaya me­dia­si dan sosialisasi sudah sering dilakukan. Untuk personil yang ke lapangan, sudah bertindak sesuai aturan, sangat humanis dan persuasif,” terangnya.

Untuk itu, Mursalim mengimbau kepada ma­sya­rakat untuk saling ko­operatif dan humanis.

Dengan hal tersebut, ten­tunya dapat mewu­jud­kan suasana yang damai.

“Kita juga berharap masyarakat Kota Padang paham akan hal ini. Baik pemerintah dan ma­sya­rakat, tidak bisa sertamerta melakukan segala sesuatu atas kemauannya,” cecar­nya.

Untuk menjaga segala sesuatu, menurut Mur­salim diperlukannya atu­ran. Dengan hidup berda­sar­kan aturan, kenya­ma­nan serta keamanan pas­tinya tercipta, khususnya di Kota Padang. “Marilah kita jaga Kota Padang ini. Kota yang menjadi milik kita bersama,” tuturnya. (cr2)

Exit mobile version