Pemko, Forkopimda, Kepsek SMP/SMA/SMK/MAN Teken Komitmen Bersama, Jangan Ada Korban lagi, Berantas Tawuran dan Balap Liar!

BERANTAS TAWURAN, BALAP LIAR— Wako Padang Hendri Septa disaksikan Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Hilman Wijaya, Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, Dandim 0312/Padang Letkol Inf. Jadi dan lainnya, menandatangani komitmen bersama untuk memberantas aksi tawuran dan balap liar di Kota Padang, Jumat (23/6).

AZIZ CHAN, METRO–Pemerintah Kota Padang dan Forkopimda Kota Padang ber­komitmen dengan seluruh ke­pala SMP, SMA, SMK dan MAN baik negeri maupun swasta serta Ketua Komite Sekolah untuk mencegah terjadinya tawuran dan balap liar di Kota Padang, Jumat (23/6).

Acara yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang de­ngan tema “Stop tawuran dan ba­lap liar, jalin silaturahmi, raih pres­tasi demi masa depanmu nanti”, ini berangkat dari isu yang sering dikeluhkan masyarakat bahwa remaja sekarang ini sering terlibat dalam aksi tawuran mau­pun balap liar.

Kadisdikbud Kota Pa­dang, Yovi Krislova menjelaskan, yang menjadi penyebab dari aksi tawuran dan balap liar selama ini salah satunya adalah kontrol diri yang lemah. “Sehingga mereka yang kontrol dirinya lemah lebih cenderung melakukan hal tersebut,” jelas Yopi.

Selanjutnya, krisis indentitas, dimana remaja tersebut tidak menemukan nilai positif di dalam diri mereka sendiri. Yang berdampak kepada munculnya penyimpangan perila­ku-perilaku terhadap remaja yang masih mencari jati dirinya.

“Serta penyebab lainnya adalah rivalitas antar sekolah yang kurang baik, kurangnya pengawasan, pengaruh medsos, faktor lingkungan atau tempat tinggal, serta pengaruh gengsi dan dapat juga disebabkan oleh masalah keluarga atau broken home,” katanya lagi.

Sementara Wali Kota Padang, Hendri Septa me­nga­takan, setelah menandatangani komitmen bersama ini, dia mengaku menampung usulan yang disampaikan oleh Dandim 0312 Padang serta kepolisian.

Wako mengatakan, komitmen bersama yang dibuat ini yaitu untuk men­cegah agar aksi balap liar serta tidak terjadi lagi. “Dibuat berdasarkan ke­sepakatan seluruh peme­gang kepentingan di Kota Padang yang betul-betul memperhatikan kenakalan remaja ini,” tukas wako.

“Dandim mengusulkan bahwa anak-anak yang terlibat aksi tawuran dan balap liar diberikan latihan kemiliteran untuk menjadikan mentalnya kembali baik. Sementara dari Kepolisian ada usulan untuk melakukan penahanan terhadap sepeda motor pelaku balap liar selama satu bulan, serta Komite Seko­lah juga mengusulkan untuk melibatkan orang tua dalam pencegahan ini,” sambungnya.

Kata Hendri Septa, Pem­ko Padang tidak ingin lagi ada korban jiwa dari aksi balap liar seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. “Kita tidak ingin ada korban dan menunggu korban, komitmen ini harus berjalan dari sekarang,” tegas Hendri Septa.

“Inilah alasan kita bertemu pada pagi hari ini Insyaallah setelah nanti ada komitmen bersama kita akan pantau semua, kita akan terus memantau sejauh mana pertemuan kita ini berefek terhadap perubahan tingkah laku anak-anak kita,” ucap Wako.

Pada acara yang di gelar di Bagindo Aziz Chan Youth Center itu tampak hadir Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Hilman Wijaya, Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, Dandim 0312/Padang Letkol Inf. Jadi, Kejaksaan Tinggi Negeri Padang, Budi, dan Kasat Pol PP Kota Pa­dang, Mursalim. (cr2)

Exit mobile version