Warga Kota Padang Diminta Hargai Perbedaan Hari Raya Idul Adha

Syahrial Kamat Plh Kabag Kesra Setdako Padang

AIE PACAH, METRO–Pemerintah dan ormas Islam Muham­ma­diyah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 pada tanggal berbeda. Terkait perbedaan tersebut Pemko Padang meminta masyarakat me­nyi­kapinya dengan cara po­sitif.

“Kita mengimbau kepada masyarakat untuk bersikap positif, menghargai perbedaan, dan lakukan ibadah sesuai keperca­yaan serta keyakinan masing-masing,” ucap Plh Kabag Kesra Setdako Pa­dang, Syahrial Kamat.

Dikatakan Syahrial, Pem­ko Padang menetapkan pelaksanaan Idul Adha pada Kamis, 29 Juni 2023 mendatang. Dirnya mengatakan, adanya perbedaan tersebut merupakan hal yang biasa.

Jelas Syahrial, perbedaan pelaksanaan merupakan hal baik. Mengacu kepada kepercayaan dan keyakinan, hal tersebut tidak elok untuk dipaksakan.

“Terpenting, kita harus saling menghargai dan menghormati perbedaan tersebut. Kita beribadah kepada Allah SWT. Bahkan, dalam ajaran agama Islam juga diajarkan menghargai antar sesama,” terangnya.

Kemudian, Syahrian berharap, seluruh ma­sya­rakat dapat menikmati, membersamai, dan keberkahan selalu datang untuk Kota Padang.

Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan awal Zulhijah pada Selasa (20/6). Dengan demikian, Hari Raya Iduladha jatuh pada Kamis 29 Juni. Penetapan Hari Raya Iduladha 1444 H oleh pemerintah ini merupakan hasil hisab dan ruk­yat yang telah dilaksanakan oleh tim hisab rukyat Kementerian Agama di 99 titik seluruh wilayah Indonesia.

Sementara Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah terlebih dulu menetapkan Hari Raya Iduladha 1444 H jatuh pada Rabu 28 Juni. Keputusan ini ditetapkan Muhammadiyah berdasarkan kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal. (cr2)

Exit mobile version