KUINI, METRO–Angka pengangguran di Kota Padang mencapai 64.234 jiwa. Pengangguran didominasi tamatan SMA/SMK dan Sarjana.
Kabid Penempatan, Pelatihan-pelatihan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang, Widia Apriyanti, Minggu (23/10), menyampaikan, upaya mengurangi jumlah pengangguran adalah melakukan pelatihan berbasis kompetensi.
Pelatihan yang digelar tersebut lanjutnya, seperti animasi, editing, desain grafis, barbershop dan lainnya. Peserta pemula atau tamatan SMA dengan lama waktunya 15-25 hari.
Manfaat pelatihan bagi mereka untuk menambah skilnya dan siap pakai bila telah lincah dan lulus. Mereka yang ikut akan dapat sertifikat.
“Disnakerin juga lakukan MoU dengan luar negeri untuk program magang kerja. Kerja sama dilakukan dengan Jepang dan Jerman dan Korsel. Tenaga yang dikirim adalah perawat ke Jepang dan Jerman,” paparnya.
Ia mengatakan, jumlah pengangguran diatas sesuai data Satuan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2021 dan Badan Pusat Statistik sumbar. Sementara untuk jumlah di 2022 baru dapat diketahui 5 November 2022. (ade)