AIA PACAH, METRO–Dinas Pertanian (Distan) Kota Padang saat ini sedang merealisasikan vaksinasi tahap III untuk sapi. Kadis Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat mengatakan, dosis yang akan disuntikkan sebanyak 2.000 dan pelaksanaannya telah berjalan 50 persen.
”Kita targetkan November 2023 clear realisasinya. Untuk mencegah penyakit terutama penyakit mulut dan kuku (PMK),” ujarnya padaKamis (20/10).
Ia menyampaikan, sapi yang disuntik ialah sapi milik kelompok tani dan masyarakat umum. Menurutnya, gencarnya dilakukan vaksin untuk sapi dalam rangka memutus penyakit mulut kuku pada hewan yang dimiliki masyarakat dan kelompok.
Ia menambahkan, sejauh ini Distan telah memvaksin sapi sebanyak 1.900 dosis dengan rincian tahap I seratus dosis dan tahap II seribu delapan ratus. “Kita berharap masyarakat dapat menerima vaksin ini. Sebab, feadback tidak ada untuk hewan jika di suntik,” paparnya.
Diketahui, hasil evaluasi yang dilakukan oleh Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates, Kementerian Pertanian (Kementan) menunjukkan hasil bahwa vaksinasi PMK telah efektif meningkatkan kekebalan tubuh ternak. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah melalui pada acara Apel Pagi di Kementerian Pertanian pada hari ini Senin (18/07).
Dirjen PKH Nasrullah mengatakan, dari hasil monitoring yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Kementan, yaitu BBVet Wates dilaporkan bahwa berdasarkan hasil uji titer antibodi PMK dengan uji ELISA Tipe NSP/Non Struktur Protein, sapi-sapi yang terdeteksi seropositive tidak menunjukkan gejala klinis PMK. (ade)