Kota Padang Kekurangan 85 Unit Jebakan Sampah

JEBAKAN SAMPAH— Sekda Kota Padang, Andree Algamar saat meninjau jebakan sampah yang berada di Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Minggu (9/10).

BATANG ARAU, METRO–Guna meminimalisir sampah yang masuk ke Sungai Batang Arau, Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah membangun jebakan sampah di sejumlah titik menuju sungai tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Mairizon mengatakan, jebakan sampah berfungsi menghambat sampah yang berasal dari saluran drainase, sehingga tidak hanyut sampai ke sungai.

Jebakan sampah yang berupa jeruji terbuat dari alumunium ini dipasang DLH di pintu-pintu saluran air (drainase), yang bermuara ke Sungai Batang Arau.

“Sampah yang tertahan di jebakan sampah selanjutnya akan diambil petugas DLH dengan menggunakan tangguk,” katanya seusai menghadiri kegiatan pembersihan kawasan Batang Arau, Minggu (9/10).

Dia menjelaskan, saat ini Pemko Padang telah membuat 8 jebakan sampah, dari total keseluruhan yang dibutuhkan yakni sebanyak 85 shelter.

Untuk itu Pemko Pa­dang akan mengajak BUMN, BUMD dan para pengusaha untuk turut ber­partisipasi membantu pembangunan jebakan sam­pah, sehingga nantinya sampah-sampah yang sebagian besar berupa sampah plastik tersebut tidak lagi hanyut ke sungai

Sebelumya, Pemko Padang melalui DLH telah membuat kubus apung, yang fungsinya mirip dengan jebakan sampah, di sejumlah sungai kecil ataupun saluran air yang ada di beberapa wilayah.

Namun, menurutnya, kubus apung tidak bisa dipergunakan untuk sungai Batang Arau, karena selain lebih luas, sungai Batang Arau dilalui oleh kapal-kapal baik kapal nelayan maupun kapal penumpang, sehingga dikhawatirkan akan mengganggu alur pelayaran

“Namun intinya, apapun upaya yang dilakukan pemerintah, yang paling berperan dalam menjaga kebersihan sungai adalah kita semua, caranya jagalah kebersihan lingkungan, buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan, bukan ke sungai atau ke saluran air lainnya,” ujarnya. (rel)

Exit mobile version