BPS Kota Padang Lakukan Pendataan Regsosek 2022!, Sumber Data Rujukan untuk Integrasi Perlindungan Sosial

DUKUNG PENDATAAN BPS— Wali Kota Padang Hendri Septa, Kepala BPS Kota Padang Alfianto dan jajaran dalam kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Kota Padang terkait Pendataan Awal Regsosek 2022.

PADANG, METRO–Pemerintah Kota Padang menyatakan siap mendukung Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang dalam menyukseskan kegiatan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 yang akan dilangsungkan pada 15 Oktober hingga 14 November di Kota Bingkuang tersebut.

Hal itu disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Kota Padang terkait Pendataan Awal Regsosek 2022 di The ZHM Premiere Hotel Padang, Rabu (21/9) pagi.

Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda Kota Padang, kepala OPD terkait serta diikuti Camat dan Lurah di Lingkungan Pemerintah Kota Padang. Hadir langsung Direktur Evaluasi dan Pengendalian Penyusunan Perencanaan Pembangunan PPN/Bappenas RI Alex Oktavianus yang juga selaku narasumber.

Wali Kota Padang berharap, dengan adanya pen­dataan awal Regsosek akan menangkap dinamika kesejahteraan masyarakat yang ia pimpin. Selain itu juga menjadi sumber data rujukan untuk mendapatkan target yang tepat serta integrasi program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat ke depan.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, pelaksanaan Reg­sosek selaku bagian dari reformasi sistem perlindungan sosial ini, merupakan hal yang mendesak bagi bangsa kita untuk memiliki data sosial ekonomi yang mencakup keseluruhan penduduk,” ulas Wako.

“Kita tentu berharap BPS Kota Padang dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik. Begitu juga kepada seluruh OPD terkait termasuk Camat dan Lurah serta stakeholder terkait lainnya agar mendukung penuh pelaksanaan kegiatan tersebut,” lanjutnya didampingi Sekda Andree Algamar.

Tak hanya itu, wako juga memesankan kepada seluruh warga Kota Pa­dang nantinya menerima petugas pencacah dengan baik.

“Mari kita berikan seluruh data yang diminta dengan benar dan jujur. Karena jawaban yang kita berikan akan menjadi landa­san pembangunan dan tercapainya data sosial dan ekonomi yang berkualitas di kota yang kita cintai ini,” serunya penuh semangat.

Ia juga mengungkapkan apresiasinya atas kinerja BPS Kota Padang sebagai instansi terpercaya dalam memotret indikator pembangunan yang valid, akurat dan berkualitas.

“Hal ini ditandai dengan peningkatan capaian beberapa indikator sosial ekonomi di Kota Padang. Diantaranya pertumbuhan ekokomi di tahun 2021 tumbuh positif sebesar 3,66 persen dibandingkan tahun 2020 yang sempat minus 1,86 persen.”

Begitu pula tingkat pengangguran terbuka yang sebesar 0,27 persen dari 13,64 persen di Agustus 2020, turun menjadi 13,37 persen persen di Agustus 2021.”Alhamdulillah indeks pembangunan manusia juga meningkat dari 82,82 persen menjadi 82,90 persen di 2021,” bebernya.

Kepala BPS Kota Pa­dang Alfianto menyebutkan Rakor ini memiliki beberapa tujuan diantara­nya menguatkan koordinasi dan konsolidasi eksternal dan internal dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pendataan Awal Regsosek di 2022.

“Melalui pendataan awal Regsosek diharapkan menghasilkan data terpadu, tidak hanya program perlindungan sosial, melainkan keseluruhan program yang dibutuhkan ma­syarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih terarah,” ungkap Alfianto.

Data Regsosek akan menjembatani koordinasi dan berbagi pakai data lintas lembaga dan lintas da­erah untuk memastikan pemakaian data yang konsisten. Adapun tema Rakorda kali ini yaitu “Mencatat untuk Membangun Negeri, Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat”. (tin)

Exit mobile version