PADANG, METRO–Tragis. Seorang wanita yang sedang menggendong anaknya yang masih balita tewas ditabrak mobil saat menyeberang di Jalan Prof Hamka, Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Minggu dini hari (17/7). Parahnya, mobil yang menabrak korban bukannya behenti, melainkan melarikan diri.
Korban bernama Hosiana Gaho (42) yang merupakan warga warga Jalan Mawar Rt 01/Rw 03, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, ini tewas bersimbah darah di lokasi kejadian. Sedangkan anaknya yang masih berusia delapan bulan selamat, namun kondisinya mengalami luka-luka hingga harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Polisi yang mendapat laporan adanya kasus tabrak lari, kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan saksi-saksi. Hingga kini, Polisi pun masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas mobil yang menabrak ibu dan anak tersebut.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polresta Padang, Ipda Arisman membenarkan terjadi kasus tabrak lari dimana korban ditabrak oleh satu unit minibus. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan karena diketahui pengendara kabur usai kecelakaan.
“Kecelakaan ini diketahui terjadi sekitar pukul 00.10 WIB sedangkan laporan masuk ke pihak kami sekitar pukul 00.30 WIB. Korban perempuan bernama Hosiana Gaho meninggal dunia. Korban mengalami cidera di kepala dan tewas di tempat,” ujar Arisman.
Selain korban meninggal dunia, dikatakan Arisman, anaknya bernama Sofiana yang masih berusia 8 bulan juga mengalami luka memar dan pelipis mata luka robek. Saat balita itu sudah mendapatkan perawatan di RSUP M Djamil Padang.
“Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, mobil yang menabrak korban jenisnya minibus yang datang dari arah utara menuju selatan atau dari Simpang Tabing menuju arah Simpang Tunggul Hitam. Saat itu, korban berjalan hendak menyeberang sembari menggendong bayinya. Minibus yang melaju langsung menabrak korban,” kata Arisman.
Dijelaskan Arisman, sampai saat ini pihaknya masih berupaya mengungkap kendaraan yang menabrak kedua korban. Hanya saja, di lokasi, pihaknya tidak ada menemukan adanya kamrea CCTV, namun pihaknya sudah memiliki ciri-ciri kendaraan yang diduga menabrak korban dan saat ini masih dilacak keberadaannya.
“Kami mengimbau kepada sopir mobil yang menabrak korban untuk segera menyerahkan diri sebagai bentuk pertanggung jawaban. Karena cepat atau lambat keberadaannya pasti kami ketahui,” pungkasnya. (rom)