LUBUK MINTURUN, METRO–Wali Kota Padang Hendri Septa melakukan penutupan pembangunan jalan padat karya di Lori, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Kototangah, Padang dengan penandatanganan prasasti, Jumat (15/7). Pembangunan infrastruktur jalan dengan padat karya ini dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang Dian Fakri mengatakan, padat karya yang telah dilaksanakan ini bertujuan mengurangi angka pengangguran terbuka di Kota Padang.
Dibutuhkan upaya-upaya untuk meningkatkan perluasan kesempatan kerja.
“Salah satunya meningkatkan penempatan tenaga kerja musiman yang terserap dengan Kegiatan Padat Karya Infrastruktur di Daerah Kabupaten/Kota dengan bentuk Sub kegiatan perluasan kesempatan kerja.
Di samping itu juga untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar dengan dibuat jalan ini,” ujar Dian.
Dian menambahkan, dasar dari pelaksanaan ini adalah berdasarkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan DPA Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang Tahun 2022.
Adapun tujuan dari kegiatan padat karya infrastruktur ini, Dian Fakri menyebutkan, sebagai tersedianya lapangan kerja dan usaha bagi masyarakat penganggur, setengah penganggur dan masyarakat miskin, tersedianya sarana dan sarana infrastruktur sederhana sebagai penunjang kegiatan sosial ekonomi masyarakat.
“Kemudian adanya pendapatan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan menekan arus urbanisasi dari desa ke kota.
Tumbuhnya rasa kebersamaan dan gotong-royong dalam masyarakat, serta memperlancar akses menuju lahan pertanian.
Banyak sekali manfaat yang bisa didapat dalam kegiatan ini dan untuk memudahkan masyarakat sekitar,” tuturnya
Dian Fakri mengatakan, proses pembangunan jalan ini dalam kegiatan padat karya ini sepanjang 500 meter dan lebar 3,5 meter dengan jumlah peserta terdiri dari 60 orang.
Dengan rincian 3 orang kepala tukang dan 3 orang tukang dan 54 orang pekerja.
Hasil kegiatan yang dilaksanakan melalui infrastruktur ini adalah pengerasan jalan. Keberhasilan yang dicapai ini tidak terlepas dari sifat gotong royong yang ditonjolkan oleh masyarakat atau tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan ini, walaupun ada uang peransang kerja (UPK) yang diterima. “Kegiatan ini sangat bermamfaat bagi masyarakat mengingat selama ini masyarakat membawa hasil pertanian dengan mengunakan kendaraan,” katanya.
Wali Kota Padang Hendri Septa yang juga ditunjuk untuk penandatanganan prasasti kegiatan padat karya infrastruktur di Lubuk Minturun Sungai Lareh, kegiatan padat karya infrastruktur ini merupakan suatu kegiatan pemerintah kota Padang yang bersumber dari dana APBD Padang.
“Bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan mengutamakan penyerapan tenaga kerja untuk menggerakkan perekonomian masyarakat melalui pembangunan infrastruktur berupa pelebaran dan pengerasan jalan sepanjang 500 meter,” katanya. (ade)