SOLOK, METRO – Masyarakat Jorong Taratak Baru, Nagari Salimpat, Alahan Panjang, Kabupaten Solok menggelar perlombaan ayam kukuak balenggek, akhir pekan lalu. Kegiatan digelar masyarakat setempat untuk melestarikan budaya dan hiburan bagi masyarakat yang kini sudah mulai tergerus perkembangan zaman. Perlombaan ini hampir sama dengan lomba burung berkicau, mempertandingkan suara.
Untuk memeriahkan acara tersebut, tokoh masyarakat dan panitia sengaja mendatangkan salah seorang tokoh muda nasional Sumbar, Andre Rosiade. Andre juga ikut berpartisipasi dalam acara itu. Panitia mendapuk andre utuk menyerahkan hadiah kepada pemenang.
Selain melestarikan budaya, lomba ayam kukuak balenggek juga merupakan salah satu potensi dalam peningkatan ekonomi masyarakat sebagai peternak ayam. Untuk jenis ayam yang dilombakan, berjenis ayam kampung dengan memiliki kokok (bunyi) yang menarik dan berbeda dari ayam pada umumnya.
“Jenis kukuak (kokok) ayamnya berbeda-beda. Hal itu dilihat dari jumlah tingkat dan bunyinya. Dan jenis ayamnya memang berasal dari daerah Salimpat, Alahan Panjang ini. Kegiatan ini sudah lama tidak dilaksanakan, jadi ini untuk melestarikanya,” tutur Roni, salah seorang peserta lomba.
Kategori yang dinilai meliputi penampilan, kesehatan, jenis bunyi, dengan sistem penilaian ayam yang dilombakan mampu berkokok 15 kali selama 20 menit. Di kalangan masyarakat setempat, jenis bunyi pada ayam yang dilombakan ada delapan jenis bunyi yang berasal dari bahasa tradisional Minangkabau seperti, rantak gumarang, alang babega, basiginyang dan lainnya.
“Banyak jenis bunyi kukuak pada ayam jenis ini. Ada 8 jenis dan satu ekor ayam hanya memiliki satu jenis bunyi kokok. Dan kini hal seperti ini sudah hampir punah,” ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan itu sudah menjadi budaya tradisional masyarakat setempat. Selain itu peluang peningkatan ekonomi pun tercipta dengan adanya kegiatan tersebut. Untuk harga satu ekor ayam yang memiliki bunyi istimewa bisa mencapai Rp2 juta hingga Rp5 juta.
Andre Rosiasde mengapresiasi dan mendukung penuh agar kegiatan untuk melestarikan budaya itu dapat terjaga. “Ini sangat menarik. Selain memiliki pesona alam yang indah, daerah di sekitar Alahan Panjang ini juga memiliki kegiatan budaya yang berpotensi menarik perhatian wisatawan. Ini bisa menjadi nilai jual wisata nantinya kalau digelar secara rutin,” tutur calon anggota DPR RI RI Dapil I Sumbar itu.
Andre Rosiade menuturkan, bahwa perlombaan ayam Kukuak Balenggek juga mampu menjadi ikon daerah yang menarik perhatian. Dia mengaku baru sekali ini melihat langsung lomba unik ini. Meski, sudah kerap mendengarnya sejak bertahun-tahun lalu.
“Ini unik, dengan jenis lomba yang jarang ditemukan di daerah lain, kita berharap kalau dikelola dengan baik juga akan mampu menjadi pendorong sektor pariwisata. Kita akan agendakan kegiatan ini bisa digelar setiap tahunnya dengan skop yang lebih besar,” tambah Wasekjen Partai Gerindra ini. (ndo)
Komentar