3 Pohon Tumbang Hambat Akses Jalan, Timpa Labor Pestisida Sumbar dan Rumah Warga

EVAKUASI DAN PEMBERSIHAN — Petugas TRC dari BPBD Kota Padang melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga di Seberang Palinggam dan juga kantor Labor Pestisida Sumbar di Jalan Raya Indarung, Bandar Buat, Rabu (16/2) siang.

SAWAHAN, METRO–Hujan dengan intensi­tas sedang hingga lebat disertai angin kencang yang melanda kota Padang, Rabu (16/2) siang menye­babkan pohon tumbang di tiga titik berbeda di Kota Padang.

Meskipun tidak menim­bulkan korban jiwa, namun menimbulkan kerugian ma­­teril karena selain menghambat akses lalu lintas, pohon tumbang juga menimpa atap rumah dan satu gedung serta pagar perkantoran.

Data dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, pohon tumbang yang menghambat akses lalu lintas terjadi di Jalan Tan Malaka, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur. Saat ini pohon tumbang tersebut telah dibersihkan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang.

Selanjutnya pohon tumbang terjadi di Jalan Indarung KM 8 Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan sekitar pukul 13.20 WIB. Di lokasi ini, pohon tumbang menimpa bangunan dan kantor Labor Pestisida Provinsi Sumbar, dekat UPT BNPB Kecamatan Lubuk Kilangan.

“Saat ini, pohon tumbang di lokasi tersebut telah dilakukan evakuasi dan pembersihan material pohon oleh TRC BPBD kota Padang dengan korban jiwa nihil, namun sedikit mengalami kerusakan di bagian atap dan pagar bangunan,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Basril.

Kemudian, pohon tumbang juga menimpa atap rumah warga di RT 04 RW 02, Kelurahan Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan sekitar pukul 14.25 WIB. Pembersihan dan pemotongan material pohon di lokasi tersebut telah dilakukan oleh TRC BPBD.

“Rumah yang terkena pohon tumbang tersebut mengalami atap yang rusak namun tidak terlalu parah dan tidak adanya korban jiwa dalam peristiwa ini,” ulas Basril.

Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu hingga menyebabkan pohon tumbang tersebut, BPBD kota Padang mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati ketika beraktivitas, apalagi BMKG telah memberikan peringatan tentang cuaca ekstrem yaitu hujan lebat disertai angin kencang.

“Masyarakat diminta berhati-hati ketika beraktivitas, terutama untuk yang beraktivitas di luar rumah. Kami juga menghimbau agar warga tidak memarkir kendaraan ataupun berteduh di bawah pohon ketika hujan turun disertai angin kencang,” ujar Basril. (rom)

Exit mobile version