Dana Belum Jelas, Pembangunan Fase VII Pasar Raya Pa­dang Mentah lagi

Andre Algamar Kepala Dinas Perdagangan

AIA PACAH, METRO–Pembangunan Fase VII Pasar Raya Pa­dang mentah lagi. Hing­ga kini Dinas Per­da­gangan Kota Padang be­lum menerima ke­pastian terkait dana serta waktu pem­ba­ngu­nannya.

“Usulan pem­bangu­nan Fase VII itu prosesnya panjang. Tid­ak sampai di tingkat Di­nas Perdagangan sa­ja. Tapi harus ada Inpresnya. Sampai seka­rang Inpres itu yang tak ada,” sebut Kepala Dinas Perdagangan Kota Pa­dang,­ Andree Algamar me­lalui zoom meating media center Diskominfo Pa­dang, Rabu (4/8).

Dijelaskan Andree, se­be­lumnya menteri perda­gangan sudah turun ke fase VII. Dan Pemko Pa­dang juga sudah men­tam­pai­ka proposal pem­bangu­nan. Namun pembangunan yang diperkirakan mema­kan biaya sebesar Rp 200 miliar lebih itu harus diaju­kan dulu ke kementrian PUPR, lalu ke Bappenas, dan Menteri Keuangan.

“Jika semuanya sudah ACC, maka baru keluar Intruksi Presiden. Jadi pro­sesnya panjang. Dan sam­pai sekarang kami belum me­nerima updating per­kem­bangannya,” tegas Andree.

Bantuan sejumlah pi­hak seperti anggota DPR RI, Andre Rosiade diharap­kan turut mempercepat prosesnya. “Semoga saja dengan dukungan sejum­lah pihak prosesnya bisa dipercepat. Tapi untuk se­ka­rang, belum ada per­kem­bangan,” tandasnya. (tin)

Exit mobile version