A YANI, METRO
Randang Padang sudah dicoba banyak orang dan dilabeli sebagai makanan terlezat sedunia. Namun begitu, tidak di tiap negara ditemui makanan yang satu itu. Jika tidak ada aral melintang, randang Padang segera mendunia.
Segera mendunianya randang Padang setelah terjalin kesepakatan antara Sindocorp International Indonesia dengan Kopwan Ikaboga. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara keduanya dilakukan di Padang, Jumat (15/1). Keduanya sepakat untuk memproduksi dan memasarkan produk UMKM ke sejumlah negara.
“Kita akan bantu ekspor produk-produk UMKM Kota Padang ke negara tempat kita bekerjasama. Sesuai kesepakatan utama, kita menginginkan produk yang pemiliknya muslim,” ungkap pimpinan Sindocorp International Indonesia, Mr Israfil Al-Zill Osman.
Sindocorp International Indonesia bergerak di bidang ekspor impor. Perusahaan ini telah memiliki cabang dan berkantor di berbagai negara. Seperti di Singapore, Malaysia, Philippines, Turki, Egypt dan Tunisia. Tak lama lagi perusahaan ini juga mengembangkan diri di Inggris, Thailand, serta beberapa negara lain.
Sementara, Kopwan Ikaboga didampingi konsultan dari Unand, Prof Henmaidi menuturkan produk Kota Padang siap bersaing di pentas internasional. Apalagi selama ini, UMKM Padang cukup banyak berproduksi. Utamanya rendang. “Untuk awal, kita targetkan ekspor rendang ke dua negara,” ujar Prof Henmaidi.
Salah seorang pendiri Kopwan Ikaboga, Harti Ningsih menyebut produk sampel randang sudah dikirimkan ke Sindocorp International Indonesia. Nanti, sampel tersebut dikirimkan ke negara-negara yang bekerjasama dengan perusahaan tersebut.
“Sampel randang dikirimkan ke lima negara,” ungkap Harti Ningsih.
Daging randang yang diekspor nantinya itu merupakan daging kualitas terbaik. Daging tersebut bergaransi halal. “Nanti packaging randang kita itu didesain oleh perusahaan dengan menggunakan tiga bahasa yang tertera di label,” sebutnya. (tin)