IMAM BONJOL, METRO – Memasuki bulan Ramadhan, Masjid Agung Nurul Iman Padang menyiapkan beragam program untuk menyemarakkan bulan suci itu. Tak kurang, sekitar 9 program telah disiapkan pengurus, dan masih berkemungkinan terus bertambah di hari-hari terakhir nantinya.
Ketua Harian Pengurus Masjid Agung Nurul Iman, Mulyadi Muslim, Kamis (4/5) menyebutkan, Ramadhan 1428 H ini, pengurus menyepakati tema “Bersama Masjid Agung Nurul Iman, Kita Raih Gelar Taqwa.” Intinya adalah, bagaimana masjid semarak, dari awal Ramadhan, hingga memasuki Idul Fitri nantinya.
“Persiapan jelang Ramadhan ini seharusnya dilakukan dua bulan, yaitu pada Bulan Rajab. Harus ada pemanasan, jelang puasa penuh 30 hari nantinya. Di Masjid Agung, kita sudah menggelar beberapa acara jelang Ramadhan ini,” sebut Mulyadi Muslim didampingi Wakil Ketua Pengurus Al Amin, dan Sekretaris Umum Sudarman.
Mulyadi menyebutkan, pekan lalu, telah dibentuk panitia Ramadhan yang langsung diketuai Sekum Sudarman. 9 program yang disiapkan adalah, dua acara penyambutan Ramadhan yang dilakukan pengurus masjid dan Pemko Padang. Acara pertama digelar Sabtu (6/4) oleh pengurus Masjid Agung berupa ceramah dan Subuh berjamaah. Sementara, Pemko Padang akan menggelar acara serupa pada 24 Mei mendatang, bertepatan dengan launching Pesantren Ramadhan.
“Ketiga, akan digelar kajian Duha. Selanjutnya, ceramah Zuhur akan digelar setiap hari—jika biasanya Senin-Jumat saja. Program yang paling ditunggu adalah ceramah jelang berbuka yang kita maksimalkan bisa diikuti sampai 100 orang. Seperti biasa, ada ceramah tarawih dan pesantren Ramadhan,” sebut Mulyadi Muslim yang juga Sekretaris Yayasan Ar Risalah Padang itu.
Kata Mulyadi, bagi para musafir atau orang di sekitar masjid, juga bisa mendapatkan takjil atau pabukoan di Masjid Agung. Soal jumlah takjil, masih dipersiapkan, disesuaikan dengan jumlah dana yang terkumpul nantinya. “Kami juga ingin menyemarakkan Maghrib di masjid ini. Karena, tahun-tahun lalu tidak begitu ramai,” katanya.
Di 10 hari terakhir, sebut Mulyadi, akan dibuka kesempatan untuk beriktikaf di masjid, atau bermalam di masjid. Para jamaah akan mendapatkan fasilitas, dari pabukoan sampai makan sahur. “Namun yang penting, iktikaf harus dimaksimalkan, dan difasilitasi dengan baik,” sebut Mulyadi lagi.
Wakil Ketua Pengurus Nurul Iman Al Amin yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang menambahkan, soal kebersihan masjid, akan tetap menjadi perhatian penuh DLH. Jangankan saat Ramadhan, saat hari-hari biasa saja, relawan dan pasukan kuning tetap memrioritaskan kebersihan Masjid Agung.
“Selain itu, kami juga akan memastikan keamanan masjid, dengan menempatkan atau BKO-kan 7 orang anggota Satpol PP. Mereka akan membantu pengamanan parkir, dan juga perlengkapan jamaah. Masjid juga sudah dilengkapi dengan CCTV yang bisa menjadi cara untuk mengawasi keamanan,” sebutnya yang juga menyiapkan cara agar Masjid Agung tak diserbu pengemis musiman. (d)
Komentar