Gokma Fokus pada Program Konsolidasi Organisasi

ADINEGORO, METRO
Gokma Toni P. S, SH,MH terpilih kembali menjadi Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sumatera Barat pada Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) Sumatera Barat di Gedung PSE (Pengembangan Sosial Ekonomi) Keuskupan Padang, Senin (9/11).

Gokma direkomendasikan oleh Komisariat Cabang dari seluruh kabupaten/kota Sumatera Barat yang hadir baik secara langsung maupun virtual (via zoom) secara aklamasi. Muskomda menetapkan Gokma sebagai Ketua Pemuda Katolik Komda Sumatera Barat periode 2020-2023. Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan yang ditetapkan di Padang, 9 November 2020.

Sidang Muskomda dipimpin langsung oleh Pengurus Pusat yang diwakili oleh Wasekjend Bidang Kaderisasi, Bondan Wicaksono didampingi oleh San C. Siregar, SE (Ketua Komcab Kota Padang) sebagai Sekretaris Sidang. Kemudian, Emmanuel Samalinggai (Koordinator UKM Komcab Kepulauan Mentawai) sebagai anggota sidang membacakan ketetapan Muskomda tentang ketua terpilih.

Bondan mengatakan Gokma terpilih melalui forum Muskomda yang diselenggarakan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi. Sebagaimana diatur dalam tata tertib Muskomda.

Setelah ketetapan tentang pemilihan ketua Pemuda Katolik terpilih dibacakan, pimpinan sidang diserahkan kepada Gokma untuk membentuk formatur yang diberi mandat penuh untuk menyusun dan menetapkan komposisi personalia Pengurus Pemuda Katolik Komda Sumbar periode 2020-2023.

Gokma mengaku bersedia kembali menjadi Ketua Pemuda Katolik Komda Sumbar karena dukungan dari pengurus Komcab se-Sumatera Barat. Selain itu, dia juga berkeinginan meneruskan apa yang telah dibangunnya bersama-sama dengan rekan-rekan di komcab selama periode 2017-2020.

Gokma yang juga aktif sebagai akademisi dan praktisi hukum di Kota Padang, dalam kata sambutannya sebagai Ketua Komda Sumatera Barat mengimbau agar seluruh kader pemuda Katolik di seluruh wilayah Sumatera Barat hendaknya menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan menghormati dan menjaga kearifan budaya lokal. Rela berkorban dan tolong menolong adalah modal penting untuk menjadi garam ditengah tengah kehidupan masyarakat.

Sejak terpilih menjadi Ketua di Muskomda tahun 2017 lalu hingga terpilih kembali pada Muskomda 2020, Gokma fokus pada program konsolidasi organisasi. Ia menyadari betul bahwa organisasi Pemuda Katolik adalah organisasi kader di mana ujung tombak pergerakan organisasi adalah para kader yang andal, berkualitas dan berintegritas. (*/tin)

Exit mobile version