Terima Bantuan Andre Rosiade, Montir Lansia Sujud Syukur

BANDAR OLO, METRO
Rivai (79) tak pernah menyangka, rumah sangat sederhananya di Jalan Bandar Olo, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, kedatangan tamu-tamu istimewa akhir pekan lalu. Tiba-tiba saja pagi itu, dia mendapatkan bantuan sembako dan uang tunai dari anggota DPR RI Andre Rosiade. Montir elektronik lanjut usia (lansia) itu langsung sujud syukur di lantai rumahnya, di depan istrinya yang terbaring sakit.

Rivai tinggal bersama istrinya, Suhatni (70) dan dua orang anaknya yang tidak bekerja. Sehari-hari, mereka lebih banyak dibantu warga sekitar, baik itu tetangga, sampai pengurus RT dan RW. Rivai sendiri, dulu adalah seorang montir elektronik di Blok A Pasar Raya Padang. Dengan usianya, dia tak lagi bisa bekerja, tapi kalau ada yang datang, dia akan coba perbaiki, itupun sangat jarang.

Ketua RT 3, Syaiful menyebutkan, kehidupan keluarga Rivai memang sangat berat, apalagi sejak istrinya sakit sekitar tiga atau empat tahun lalu. Ibu rumah tangga lansia itu tak lagi bisa berjalan, dan hanya bisa tidur dan duduk di sebuah dipan yang diletakkan di ruang tamu mereka. Untuk bangun, dia harus dibantu, atau memegang kain panjang yang dijadikan tali pengikat ke ujung dipan kayu.

“Kami mendapat informasi, ada anggota DPR RI yang suka membagikan bantuan untuk keluarga-keluarga tidak mampu. Kami coba kontak salah satu timnya, Alhamdulillah dapat. Terima kasih pak Andre Rosiade yang telah membantu warga kami,” kata Syaiful didampingi Rivai yang masih sabak karena menangis bahagia usai sujut syukur.

Rivai mengatakan, istrinya benar-benar hanya bisa tidur dan duduk di dipan saja. Dia dan salah seorang anak perempuannya lah yang bergantian membersihkan atau memandikannya. Untuk biaya berobat, dia tidak punya uang lagi. Bahkan, utang-utang juga sudah menumpuk.

“Kami sangat bersyukur mendapatkan bantuan ini dari pak Andre. Semoga berkah untuk kami dan pak Andre serta keluarga besar Gerindra,” kata Rivai usai menerima bantuan yang diserahkan Tim AR Center, Nurhaida, Alwis Ray, Zulkifli dan Rina Shintya.

Karena tidak punya pekerjaan, katanya, mereka telah sepakat untuk menjual rumah tua itu dan berencana membeli rumah yang lebih kecil di lokasi lain. “Kami terpaksa melepas rumah ini. Sudah ada yang menawar, tapi belum cocok harganya. Kami ingin jual untuk bayar utang, biaya berobat, beli rumah kecil dan untuk modal anak. Karena ini di pusat kota, harganya harusnya bagus,” kata Rivai lagi.

Nurhaida yang jua Sekretaris PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar menyebutkan sangat prihatin dengan keluarga lansia di Olo itu. Karena itu saat mendapatkan informasi, mereka langsung bergerak menuju Bandar Olo untuk menyerahkan bantuan. “Kondisi dua lansia ini sebenarnya tidak layak tinggal di rumah ini. Mereka harus dibantu dan pak Andre Rosiade langsung respon,” kata wakil ketua DPD Gerindra Sumbar ini.

Andre Rosiade yang juga ketua DPD Gerindra Sumbar yang dikabari soal ini menyebutkan, saat pandemi Covid-19 menyerang, orang-orang muda dan mapan saja bisa goyang secara ekonomi. Apalagi orang-orang lanjut usia yang tidak lagi punya pendapatan tetap. Dia bertekad akan terus melanjukan program bantuan langsung tunai kepada warga tak mampu di Sumbar. Dia juga meminta calon Gubernur Sumbar Nasrul Abit untuk memastikan program-program saat terpilih nanti pro kepada perbaikan ekonomi saat dan pasca-Covid-19.

“Terima kasih tim yang terus bergerak mencari orang-orang yang membutuhkan bantuan segera dan akan berbahaya kalau tidak dibantu. Kami juga akan terus menurunkan program-program dari pusat atau pribadi untuk membantu warga Sumbar yang terkena dampak Covid-19,” kata Andre Rosiade yang jug ketua harian DPP IKatan Keluarga Minang (IKM) ini. (r)

Exit mobile version