PADANG,METRO— Agenda reses II tahun 2025 DPRD Kota Padang ini dilaksanakan terhitung tanggal 5 hingga 9 Januari 2025, di ikuti seluruh unsur pimpinan maupun anggota dewan untuk turun jemput aspirasi di dapil masing -masing.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Mastilizal Aye, SH dengan daerah pemilihan (Dapil) VI Kecamatan Padang Barat, Kecamatan Padang Utara dan Kecamatan Nanggalo, turun langsung jemput aspirasi masyarakat konstituennya pada agenda reses masa sidang II tahun 2025.
Mastilizal Aye menyampaikan reses merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin pada setiap masa reses.
Reses bertujuan menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihan (Dapil) di dengan daerah pemilihan (Dapil) VI Kecamatan Padang Barat, Kecamatan Padang Utara dan Kecamatan Nanggalo sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.
Warga meminta perbaikan jalan, pos pemuda, bank sampah, lapangan sepakbola dan pengelolaan drainase yang lebih baik untuk mengatasi genangan air saat hujan.
Mastilizal Aye juga menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah untuk mendorong pembangunan yang lebih merata.
Sementara itu, Lurah Lolong Belanti, Eripon juga mengatakan mengapresiasi kegiatan reses tersebut yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat untuk kemajuan Lolong Belanti ini.
Saatnya bapak dan ibu menyampaikan apa yang dirasa, aspirasi untuk pembangunan di Lolong Belanti kepada bapak kita Mastilizal Aye, pasti besar curah perhatiannya untuk daerah ini.
Kegiatan reses ini diharapkan tidak hanya menjadi formalitas, melainkan langkah nyata dalam memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan konstituennya, pungkasnya.
Diketahui dalam reses II yang dilaksanakan Wakil Ketua DPRD Kota Padang Mastilzal Aye bahwa untuk Pokir di tahun 2025 ini khususnya di Kelurahan Lolong Belanti ini dikucurkan anggaran sebesar Rp 800 juta. Semoga apa yang diperjuangkan dimudahkan realisasinya menjadi manfaat bagi masyarakat khususnya di Kelurahan Lolong Belanti. (hsb)