Padang – Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu tantangan terbesar dalam suatu kemajuan daerah dan pemerataan pembangunan.
Hal tersebut disampaikan oleh Nadya Valentine Chania, Juru Bicara (Jubir) pasangan Cagub-Cawagub Sumbar 2024-2029 nomor urut 1, Mahyeldi-Vasko Ruseimy, baru-baru ini.
Salah satu yang kerap menjadi persoalan, kata Valent, yakni tingkat pendidikan rendah dan kualitas pendidikan yang bervariasi, dengan beberapa daerah masih kekurangan fasilitas dan tenaga pengajar yang berkualitas.
“Salah satu program unggulan (progul) Mahyeldi-Vasko yaitu pemerataan akses dan kualitas pendidikan, penuntasan wajib belajar 12 tahun serta pendidikan karakter melalui penyiapan dan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan,” katanya, Sabtu (5/10/2024) malam.
Kemudian, kata Valent, Mahyeldi-Vasko memastikan akan komitmen meningkatkan kualitas SDM yang sehat, berpengetahuan, terampil dan berdaya asing.
Kemudian, penyediaan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas secara proporsional dan professional.
“Peningkatan efektivitas pendidikan SMA dan SMK sederajat siap menghadapi dunia kerja, dalam melahirkan lulusan yang religious, berkarakter, terampil, inovatif, mandiri serta kompetitif untuk melangkah masuk ke perguruan tinggi,” katanya.
“Tidak ada alasan untuk putus sekolah karena terkendala biaya, bantuan beasiswa bagi siswa-siswi yang kurang mampu, kemudian siswa dan siswi yang berprestasi serta mahasiswa dalam dan luar negeri,” sambung perempuan alumnus Binus University tersebut.
Hingga saat ini, di Sumbar terdapat 236 SMA Negeri yang tersebar pada 19 kabupaten dan kota, 102 SMA Swasta, 9.800 guru SMA negeri, 1.340 guru SMA Swasta. Dari jumlah keseluruhan tersebut, total guru yakni mencapai, 11.140 orang.
Sementara jumlah murid di SMA Negeri mencapai 138.979 pelajar dan 14.556 peserta didik SMA Swasta. Total keseluruhan mencapai 153.535 orang.
“Jumlah tersebut akan mengalami pertambahan dan tentu harus didukung dengan semua sarana prasarana yang mumpuni, SDM unggul. Mahyeldi-Vasko memastikan pendidikan menjadi salah satu landasan penting dalam memajukan Sumbar, tanpa pendidikan, tidak ada artinya,” imbuh Valent. (*)