“Tips ketiga, ketika berkendara saat hujan, pemilihan rute juga menunjang faktor keselamatan dalam berkendara. Hindari jalan yang sering terjadi genangan air atau banjir. Karena apabila pengendara nekat menerjang jalanan yang banjir, selain berbahaya, motor pun juga bisa mengalami kerusakan yang serius,” tambahnya.
Tips keenam, kata Muhammad Arief, kondisi hujan yang membuat jalan licin dan jarak pandang terbatas tentunya harus disikapi dengan cara berkendara yang bijak. Seperti jangan berkendara dengan kecepatan yang tinggi dan sering mendahului pengendara lain dan hindari mengerem secara mendadak.
“Tips kelima, saat intensitas hujan sudah sangat deras, sebaiknya pengendara langsung berhenti dan tidak melanjutkan berkendara karena jarak pandang yang pasti terganggu dan genangan air dijalan membuat sepeda motor menjadi sulit dikontrol,” kata dia.
Terakhir, ungkap Muhammad Arief, motor yang dikendarai saat hujan biasanya menjadi kotor akibat lumpur dan tanah yang menempel sehingga bisa menyebabkan karat. Oleh karena itu, baiknya segera mencuci motor yang telah digunakan dan beri pelumas pada bagian yang rawan berkarat, seperti standard samping dan tengah, footstep, serta kaki-kaki motor. Lalu cek juga kondisi oli serta busi untuk memastikan tidak ada air yang masuk kedalam.
“Demikian tips dari Yamaha terkait dengan hal-hal yang perlu diperhatikan saat berkendara saat hujan. Apabila motor mengalami malfungsi sehabis menerjang hujan ataupun jalanan yang tergenang, sebaiknya pengendara bisa langsung datang ke bengkel resmi terdekat untuk mendapatkan pengecekan lebih lanjut,” tutupnya. (rgr)