Kemudian, mengenai perkembangan pemanfaatan teknologi di lingkungan Pemprov Sumbar, terkait layanan bagi wajib pajak, pemerintah provinsi telah menyediakan layanan pembayaran pajak kendaraan secara online dengan aplikasi signal.
“Dengan aplikasi ini pembayaran pajak kendaraan bermotor dapat dilaksanakan dengan mudah, kapan saja dan dimana saja pada perangkat android masing-masing,” jelasna.
Terkait dengan capaian pendapatan daerah dari sisi pemanfaatan idle asset, pemerintah provinsi telah melakukan inventarisasi aset tetap yang dapat menghasilkan kontribusi bagi PAD. Aset-aset yang berkontribusi terhadap PAD tersebut sebagian besar telah dikerjasamakan dengan pihak lain dalam bentuk sewa maupun kerjasama BMD.
Terhadap sejauhmana dampak alokasi anggaran 10 persen untuk meningkatkan pendapatan petani yang dilakukan sejak 2021 hingga 2024 ini, telah terjadi peningkatan pendapatan petani yang dilihat dari kenaikan nilai tukar petani (NTP). Tahun 2021 rata-rata NTP sebesar 107,61; tahun 2022 meningkat menjadi 108,81; tahun 2023 Meningkat menjadi 109,59 dan di tahun 2024 rata-rata NTP sampai dengan bulan Juni meningkat cukup signifikan
Mengenai laporan terkait Infrastruktur yang belum memadai, misalnya jalan di talamau Pasaman dan
Aliran sungai Batang Sumpu yang memerlukan penanganan, pemerintah provinsi sesuai dengan kewenangannya melaksanakan penanganan jalan Provinsi yang berada di talamau pasaman yaitu ruas jalan Panti – Simpang Empat.
“Saat ini sedang dilaksanakan pekerjaan fisik sebanyak 2 paket pekerjaan dengan nilai kontrak Rp. 9,6 miliar dan Rp 12,4 miliar dengan progres fisik saat mencapai 60%. Penyelesaian 2 paket pekerjaan ini akan menyelesaikan permasalahan jalan Rusak di kawasan Talamau Pasaman,” jelasnya.