JAKARTA, METRO–Tidak heran jika Kementerian Agama (Kemenag) memberikan reaksi keras terhadap tingginya tingkat keterlambatan Garuda Indonesia menerbangkan calon jemaah haji (CJH) ke Saudi.
Sebab, persoalan itu menimbulkan rentetan dampak di semua sektor. Terutama terhadap pemenuhan layanan bagi jemaah.
Salah satu yang paling terasa, para jemaah tiba di Madinah dalam kondisi sangat lelah. Sebab, mereka harus menjalani beragam proses selama perjalanan lebih dari 10 jam.
Tak sedikit yang kondisi fisiknya langsung menurun. ’’Kaki saya langsung bengkak. Sebab, sudah di Juanda sejak pagi dan baru tiba di Madinah malam,’’ ujar Arief, jemaah dari embarkasi Surabaya.