Supardi Bangkitkan Semangat Kreatif WRSE dalam Berusaha

BIMBINGAN SOSIAL--Supardi membuka kegiatan bimbingan sosial keluarga dan pelatihan berusaha bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) Angkatan V di Hotel Mangkuto Kota Payakumbuh, Minggu (21/4). ist

 PAYAKUMBUH, METRO–Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam pembangunan ekonomi daerah. Hal itu disampaikannya ketika membuka kegiatan bimbingan sosial keluarga dan pelatihan berusaha bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) Angkatan V di Hotel Mangkuto Kota Payakumbuh, Minggu (21/4).

Supardi menyampaikan pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan bagi wanita yang berada dalam situasi ekonomi yang sulit. ”Kami berharap melalui pelatihan ini, mereka dapat memulai usaha mandiri dan meningkatkan kualitas hidup mereka serta keluarga,” katanya.

Supardi juga berkomitmen untuk mendorong kreativitas dan inovasi di bidang kuliner. Untuk itu peserta Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) yang diberikan pelatihan membuat kue ini, jangan berhenti untuk berpikir kreatif.

“Sudah ratusan ibu ibu WRSE kita latih membuat kue, saya yakin akan ada ibu ibu yang mampu mendapatkan keuntungan lebih karena proses kreatif yang dilalui, dan saya siap mendukung itu,” kata Supardi di Payakumbuh, saat membuka acara.

Supardi melalui pokok pikirannya memberikan pelatihan untuk 750 ibu ibu WRSE di Payakumbuh yang dibagi dalam 10 angkatan.

“Tahun 2023 Dinas Sosial sudah melatih 700 lebih ibu ibu WRSE, tahun ini akan dilatih lagi 700 lagi, pelatihannya memang hanya dua hari, satu hari di ruangan, satu hari lagi praktek di SMK 2 Payakumbuh, tetapi diharapkan dampaknya bisa.meningkatkan perekonomian masyarakat Payakumbuh,” kata Supardi.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan bagi wanita yang berada dalam situasi ekonomi yang sulit. Kami berharap melalui pelatihan ini, mereka dapat memulai usaha mandiri dan meningkatkan kualitas hidup mereka serta keluarga,” sambung Supardi.

Supardi juga mengatakan WRSE adalah Wanita yang seharusnya menjadi tulang rusuk sekarang menjadi tulang punggung keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kami berharap dengan pelatihan ini ada sebuah motivasi untuk berkembang dan memunculkan inovasi usaha terbaru

“Kita berharap pada pelatihan ini ibu-ibu WRSE akan mendapatkan sebuah ilmu yang akan membangkitkan semangat berusaha atau berkarya. Usia tidak membatasi kreativitas untuk berpikir, berinovasi berusia lanjut dalam berkreatifitas memenuhi tuntutan ekonomi keluarga” ujar Supardi.

“Dengan adanya pelatihan ini, akan lahir lebih banyak lagi perempuan-perempuan tangguh yang mampu mandiri secara ekonomi dan memperkuat struktur keluarga serta komunitas mereka,” tambah Supardi.

Ketua Panitia kegiatan M. Sampono berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara serius dan peserta bisa mendapatkan manfaat yang besar.

“Ibu ibu WRSE di Payakumbuh beruntung bisa mendapatkan pelatihan ini, kabupaten dan kota lain banyak meminta hal yang sama, tetapi saya jawab Dinsos tidak ada anggaran ini, beruntung Payakumbuh punya Pak Supardi, yang mengalokasikan pokirnya untuk WRSE Payakumbuh,” kata Sampono.

Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Sumbar, Rumainur juga memberikan apresiasi kepada Ketua DPRD Sumbar atas perhatiannya untuk WRSE di Payakumbuh. Program ini secara nyata berpengaruh untuk menekan angka kemiskinan.

“Program untuk WRSE ini menyentuh langsung kepada masyarakat, dan efektif dalam pengentasan kemiskinan, tentu hal ini harus terus ditingkatkan sehingga persoalan persoalan sosial di Payakumbuh bisa diminimalisir,” kata Rumainur.

Salah seorang peserta pelatihan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan pelatihan yang ia ikuti.

“Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang saya dapatkan, saya yakin bisa membuka usaha kecil-kecilan dan memberikan kontribusi bagi keluarga saya,” katanya dengan antusias.(*)

Exit mobile version