“Kami selalu mencari terobosan dan solusi agar pelaku industri mudah berinvestasi di Kalimantan, yang tentu akan berdampak pada tersedianya lapangan pekerjaan. PLN siap menyediakan listrik kepada para investor berapa pun kebutuhannya,” lanjutnya.
Dirinya juga menekankan bahwa infrastuktur kelistrikan PLN di Kalimantan saat ini sangat siap mememenuhi kebutuhan industri mineral. Tercatat, kemampuan daya pasok terkini sistem kelistrikan Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara adalah 1.764 Megawatt (MW) dengan cadangan sebesar 260 MW.
Tak berhenti di situ, PLN juga melakukan penambahan pembangkit baru setiap tahunnya dengan memanfaatkan sumber energi baru terbarukan yang ramah lingkungan seperti tenaga surya, angin, dan juga air.
“Ini tentu sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan industri-industri di Kalimantan,” pungkas Joharifin.
Hendra Setiawan selaku Direktur PT PTK sangat mengapresiasi langkah tanggap PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik untuk PT PTK. Pihaknya yakin kehadiran listrik PLN sangat membantu operasional tambang emas seluas 62.500 hektar tersebut menjadi lebih ekonomis.
“Terima kasih kami ucapkan kepada PLN. Listrik dari PLN ini tentu akan memberikan keuntungan tersendiri bagi operasional usaha kami, sebab banyak biaya operasi yang terpangkas,” kata Hendra.