JAKARTA, METRO–Baterai Mobile Pack e (MPPe) yang tersemat pada motor listrik anyar Honda di Indonesia, EM1 e: diklaim unggul dan aman. Baterai tersebut adalah berjenis lithium-ion, yang mampu memberikan performa dan stabilitas lebih baik dibandingkan sejenisnya.
Dengan kapasitas 1,494 kWh, baterai ini menjadi sumber energi utama pada motor listrik Honda EM1 e:. Selain memberikan jarak tempuh sejauh 41,1 kilometer pada motor listrik Honda EM1 e:, pengisian baterai Honda Mobile Power Pack e: dapat diselesaikan dalam waktu 2,7 jam untuk mencapai level 25-75 persen, atau 6 jam untuk mengisi baterai dari 0-100 persen.
Marketing Director PT AHM Octavianus Dwi Putro mengungkapkan, ada tiga keunggulan utama baterai yang disematkan pada motor listrik anyar Honda di Indonesia, EM1 e. Pertama, baterai lebih canggih.
“Dalam dunia kendaraan listrik, kehandalan baterai menjadi kunci utama. Honda Mobile Power Pack e (MPP e) membedakan dirinya dengan Battery Management System (BMS) yang canggih. BMS tidak hanya memantau pengisian daya, tetapi juga memberikan diagnosis, perlindungan dari kondisi abnormal, dan berkomunikasi dengan sistem eksternal untuk pemantauan, analisis, dan kontrol baterai,” jelasnya.
Menurut Octavianus Dwi Putro, keunggulan terbesar BMS adalah kemampuannya mencegah overcharge dan overdischarge pada baterai, memberikan keamanan maksimal bagi pengguna.
“Keunggulan kedua, baterai lebih handal dan awet. Pasalnya baterai MPP e telah melewati uji keamanan standar internasional UN Regulation 136 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk kendaraan listrik,” katanya.
Octavianus Dwi Putro menuturkan, uji ini membuktikan kehandalan baterai dalam kondisi lingkungan yang keras, termasuk getaran, goncangan, suhu ekstrim (-20æ%C hingga 60æ%C), dan kelembapan.
“Baterai ini juga dilindungi secara total dari kontak langsung, debu, dan semprotan air sesuai dengan standar IP65 (Ingress Protection). Standar ini memberikan tingkat ketahanan yang tinggi terhadap lingkungan, memastikan performa baterai yang optimal dalam berbagai kondisi,” katanya.
Terakhir, kata Octavianus Dwi Putro, keunggulan baterai ini memiliki desain yang compact. Bodi dan pegangan baterai didesain khusus agar dapat dilepas-pasang dengan mudah, memberikan fleksibilitas dalam penggunaan.
“Bobot baterai yang ringan, 10,2 kg, membuatnya mudah diangkat oleh pria maupun wanita. Desain yang compact ini memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam penggunaan sehari-hari,” tutupnya. (rgr)