“Harga jagung yang dijual harga 5000 per kilogram di tempat pembeli, meskipun sebelumnya harga diatas 5000 kami masih bersyukur harga jagung tidak turun terlalu jauh. Semoga harga jagung ini tetap bertahan supaya petani lebih semangat untuk menanam jagung,” kata Udin.
Sementara itu, salah seorang toke jagung yang berada di jalur 32 Pasbar Tedi (39) mengatakan, harga jagung saat ini masih berpihak kepada petani. Ia membeli jagung sesuai dengan harga pasar.
“Dua minggu yang lewat kita membeli jagung petani seharga Rp 5800 hingga Rp 6000 per kilogram itu hanya bertahan selama dua minggu. Saat ini dengan harga Rp 5000 per kilonya,” kata Tedi.
Ia menjelaskan dengan harga Rp 5000 per kilogram yang dibeli kepada petani dan di dijual ke pabrik Payakumbuh dengan harga 6000 per kilogram.
“Kita mengantarkan ke tempat pabrik yang berada di Payakumbuh itu 10 ton setiap harinya dan bisa lebih,” ungkap nya. (end)