PLN Terapkan Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Operasional

TERAPKAN--PT PLN (Persero) menerapkan penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) untuk kendaraan dinas dan kendaraan operasional manajemen mulai dari unit hingga pusat.

 JAKARTA, METRO–PT PLN (Persero) telah menerapkan penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) untuk kendaraan dinas dan kenda­raan operasional manajemen mulai dari unit hingga pusat. Langkah ini dilakukan sebagai upaya me­ngurangi polusi dan mencapai net zero emission pada tahun 2060.

Penggunaan kenda­ra­an listrik ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo melalui Instruksi Pre­siden (Inpres) Nomor 7 Ta­hun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Dae­rah, serta Surat Edaran Menteri BUMN Nomor S- 565/MBU/09/2022 tentang Dukungan Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Dalam menindaklanjuti arahan Pemerintah ter­sebut, PLN mengeluarkan berbagai kebijakan internal untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik. Hingga bulan Juli 2023, tercatat PLN telah menggu­nakan lebih dari 325 mobil listrik dan lebih dari 1.500 motor listrik sebagai kendaraan operasional perusahaan di seluruh Indonesia.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan, PLN terus mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan energi bersih. Salah satunya melalui peng­gunaan EV dalam o­perasional perusahaan.

“Ini adalah bukti komitmen kita mendukung transisi energi dari kendaraan berbasis bahan bakar mi­nyak ke listrik. Telah dimulai dengan semua unit PLN menggunakan EV sebagai kendaraan operasional dan kendaraan dinas. Bahkan seluruh direksi PLN juga sudah menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas. Hal ini sejalan dengan inisiasi oleh Pemerintah guna mengu­rangi emisi karbon dan polusi udara melalui penggunaan EV,” kata Gregorius.

Dukungan mempercepat ekosistem kendaraan listrik di internal perseroan juga dibuktikan PLN de­ngan membuat program konversi motor listrik bagi pegawai PLN Pusat. Seba­nyak 50 motor berbahan bakar minyak milik pegawai yang mendaftar pertama akan dikonversi menjadi motor listrik secara gratis.

“Untuk mendukung penggunaan percepatan EV, PLN memberikan kemudahan bagi pegawai yang ingin mengkonversi motor BBM menjadi motor listrik, khusus 50 pegawai pertama dilaksanakan tanpa dipungut biaya, jadi semuanya gratis,” kata Gregorius. (hsb/rel)

Exit mobile version