Kapal PIS Mahakam, Amunisi Baru PIS untuk Ekspansi Pasar Petrokimia Dunia

JAKARTA, METRO–PT Pertamina International Shipping telah menambah armada khusus untuk mengangkut petrokimia. Pembelian kapal baru yang diberi nama PIS Mahakam ini dilakukan untuk mendukung komitmen transisi energi pemerintah Indonesia.

“PIS menambah armadanya dengan membeli kapal tanker small range (SR) untuk mengangkut petrokimia, ini merupakan salah satu langkah konkret PIS dalam pengembangan market angkutan baru di kancah global sekaligus wujud komitmen dukungan perusahaan dalam program transisi energi,” kata CEO PIS Yoki Firnandi dalam keterangan resmi, Jumat (25/8).

Pembelian PIS Mahakam ini ditandatangani oleh Direktur Perencanaan Bisnis PIS Wisnu Medan Santoso dengan pihak SM Maritime, awal Agustus lalu. Adapun nantinya, PIS Mahakam akan dioptimalkan untuk mengangkut kargo chemical berupa methanol dan telah memperoleh sertifikasi IMO 2 yang diberikan oleh Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization/IMO) atau standar internasional untuk pengangkutan petrokimia.

Yoki menjelaskan, aaat ini kapal tengah memasuki proses docking atau perawatan untuk peningkatan kualitas operasional kapal di fasilitas galangan yang berada di Batam. Proses docking diperkirakan berlangsung hingga Oktober mendatang dan setelahnya kapal siap untuk berlayar.

“PIS terus melihat peluang demand angkutan di pasar global, dimana tren market untuk petrokimia terus meningkat, sejalan dengan upaya diversifikasi kargo. Angkutan petrokimia ini juga wujud nyata PIS memperkuat logistik energi yang lebih ramah lingkungan,” jelas Yoki.

Sebagai informasi, kapal PIS Mahakam berkapasitas muatan mencapai 8000 Dead Weight Ton (DWT). Adapun nantinya akan dioptimalkan untuk ekspansi market pengangkutan kargo methanol di pasar global.

Kehadiran PIS Mahakam ini menambah jumlah kepemilikan armada PIS menjadi 98 kapal dengan total 26 rute internasional yang akan terus bertambah ke depannya. “Dengan strategi bisnis yang semakin matang, PIS terus berupaya mengembangkan lini bisnisnya untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan marine logistik terkemuka di Asia, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tandas Yoki. (jpg)

Exit mobile version