Awasi Penimbunan Gas 3 Kg di Kota solok, Operasi Pasar dilaksanakan di 13 Pangkalan

OPERASI PASAR—Pertamina bersama Hiswana Migas dan Pemerintah Kota Solok gelar operasi pasar di 13 titik pangkalan .

SOLOK, METRO–Pertamina bersama His­wana Migas dan Pemerintah Kota Solok langsung ambil aksi, gelar operasi pasar di 13 titik pangkalan yang tersebar di kota Solok. Operasi  selama 4 hari dimulai Kamis (20/7).

SAM Retail Sumbar Na­ro­tama Aulia Fajri didam­pingi SBM II Sumbar, Adwiputra Arma.Ujang UK (Hiswana Migas) , Heru (Hiswana Migas) dan Zulferi Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM  Kota Solok meninjau lokasi operasi pasar Gas LPG 3 Kg.

Operasi Pasar di kelurahan Nan Balimo, tampak pendistribusian gas LPG 3 Kg berjalan lancer. Pembeli cukup ramai karena kawasan tersebut termasuk padat penduduk dan rata-rata pembeli pelaku usaha kecil dan UMKM.

“Hari ini kita turun la­pangan menjawab pemberitaan media tentang kelangkaan gas LPG 3 Kg di Kota Solok dengan mengadakan operasi pasar di 13 titik pangkalan dari 57 pangkalan yang ada di Kota Solok. Tabung gas dijual sesuai Harga Eceran Terendah (HET) 17.000 rupiah/tabung,” ungkap Na­ro­tama.

Katanya pihaknya turun untuk mengontrol agar tidak ada pangkalan yang bermain harga dan menjual ke pengecer sehingga pendistribusian menjadi tidak tepat sasaran.

Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM  Kota Solok, Zulferi tidak memungkiri adanya permainan nakal di pangkalan yang menjual ke pengecer untuk kemudian ditimbun hingga bisa dijual kembali dengan harga tinggi.

“Pemko Solok sangat mendukung langkah Pertamina mengadakan operasi pasar gas LPG 3 Kg ini, tegasnya.

Menurut SBM II Sumbar, Adwiputra Arma isu kelangkaan gas sampai saat ini tidak terbukti saat operasi pasar dilakukan. Ia hanya berharap isu-isu yang ditimbulkan tidak ada unsur kepentingan  dari pihak-pihak tertentu.

Terakhir, Ujang UK dari Hiswana Migas yang ikut mengawasi pendistribusian gas LPG 3 Kg, optimis kelangkaan tidak akan terjadi jika Agen jeli melihat alokasi dan  transaksi di pangkalan hingga bisa menjaga stok tetap stabil dan jangan sampai kosong. (hsb)

Exit mobile version