Helm full face memiliki luas pandangan yang lebih sempit dibandingkan dengan helm open face. Beberapa sisi kanan, kiri dan bawah terhalang oleh bagian helm sehingga pengendara harus lebih hati-hati dan waspada pada kondisi sekitar.
Salah satu cara mengantisipasinya adalah dengan menoleh kanan dan kiri untuk lebih memastikan situasi atau mengangkap informasi yang ada di sekitar pengendara.
Ketiga, dari sisi komunikasi. Dari para meter ini, helm open face lebih memudahkan penggunanya dalam berkomunikasi dengan pengendara lain. Hal ini dikarenakan bagian mulut tidak terhalang oleh bagian helm sehingga suara dapat terdengar dengan lebih jelas dibandingkan full face.
Itulah beberapa perbedaan helm open face dan full face. Pada dasarnya helm open face dan full face sama-sama aman dengan syarat harus SNI ya.
“Penting bagi pengendara sepeda motor untuk memilih helm yang tepat bagi dirinya. Gunakanlah helm saat berkendara jarak dekat maupun jarak jauh serta pastikan helm dikacingkan dengan aman. Kita tidak pernah tahu bahaya yang mengintai saat berkendara. Ingat untuk selalu #Cari_aman saat berkendara” pungkas instruktur Safety Riding PT Menara Agung Riandy Monru. (rgr)