Jakarta, METRO–Pemerintah melalui PT PLN (Persero) akan melakukan penyaluran bantuan sambung listrik gratis pemerintah kepada 80 ribu keluarga kurang mampu sepanjang tahun ini. Dalam rangka peringatan Hari Listrik Nasional ke-77, penyambungan listrik kepada keluarga kurang mampu ini menjadi bukti pemerintah hadir di tengah masyarakat melalui PLN melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu mengatakan peningkatan rasio elektrifikasi adalah salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong pemerataan pembangunan.
“Kementerian ESDM dan PLN berkomitmen untuk menuntaskan penyelesaian penyambungan listrik program ini hingga akhir 2022,” ucap Jisman dalam peresmian program BPBL di Deli Serdang, Sumatera Utara (25/10).
Jisman mengatakan, dampai 25 Oktober ini telah dilakukan 8 kali peresmian penyalaan pertama program BPBL yakni di Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Utara dengan jumlah total 38.780 saluran listrik.
Terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa PLN siap mengikuti arahan pemerintah untuk menyalurkan program BPBL. Ia merinci, untuk bulan Oktober, peresmian BPBL selanjutnya akan dilakukan di 7 lokasi antara lain Bangka Belitung, Ambon, dan Jawa Barat.
Warga Desa Saripoi, Kalimantan Tengah, Ukeng merasa sangat terbantu dengan bantuan sambungan listrik gratis ini. Hal itu mengingat warga yang berprofesi sebagai petani ini sebelumnya hanya menyambung listrik dari tetangganya. (rel/ade)