SWI Temukan 18 Entitas Investasi dan 105 Pinjol Ilegal, Hingga September, 4.265 Pinjol Ilegal Ditutup

JAKARTA, METRO–Satgas Waspada Investasi (SWI) kembali menemukan kegiatan ilegal. Bulan lalu ditemukan 18 entitas yang melakukan penawaran investasi tanpa izin dan 105 platform pinjaman online (pinjol) ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L. Tobing menuturkan, temuan tersebut merupakan upaya pencegahan dan penanganan. Terutama sebelum ada pengaduan dari korban berdasar crawling data.

“Yakni, pemantauan aktivitas penawaran investasi yang sedang marak di masyarakat lewat media sosial, website, dan YouTube yang dilakukan melalui big data center aplikasi Waspada Investasi,” kata Tongam di Jakarta kemarin (5/10).

Tongam menegaskan, pihaknya tidak pernah menyampaikan informasi SWI melarang korban investasi ilegal menarik dana dari entitas penawar investasi ilegal. “Setiap entitas yang kegiatannya dihentikan SWI diperintahkan untuk mengembalikan kerugian masyarakat. Bila pelaku mempersulit penarikan dana, segera lapor ke polisi,” tuturnya.

Dia memerinci, 18 entitas yang telah dihentikan SWI terdiri atas 5 entitas money game, 4 usaha mela­kukan penawaran investasi tanpa izin, 3 entitas kegiatan perdagangan aset kripto tanpa izin, 2 entitas penyelenggara robot trading tanpa izin, 1 entitas melakukan securities crowdfunding tanpa izin, dan 3 entitas lain-lain. Selain itu, SWI menemukan 105 platform pinjaman online ilegal. Sejak 2018 sampai September 2022 ini, total platform pinjol ilegal yang ditutup mencapai 4.265 usaha.

Meski ribuan platform telah ditutup, praktik pinjol ilegal tetap marak. “Setiap hari SWI menerima pengaduan masyarakat korban pinjol ilegal. Meski beberapa pelaku telah diproses hukum, tampaknya beberapa di antara mereka belum jera,” ujar Tongam.

Untuk membantu penanganan kasus pinjol ilegal ini, SWI sejak bulan lalu kembali membuka Warung Waspada Pinjol di The Ga­de Coffee & Gold, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Jadwalnya adalah pekan kedua dan keempat setiap bulan selama pukul 09.00–11.00.

“Tujuannya, menerima pengaduan dan konsultasi masyarakat terkait dengan pinjaman online” jelasnya. (jpc)

Exit mobile version